kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Penjualan naik 22,10%, Fap Agro (FAPA) berhasil raup laba Rp 348,9 di kuartal III


Selasa, 23 November 2021 / 13:24 WIB
Penjualan naik 22,10%, Fap Agro (FAPA) berhasil raup laba Rp 348,9 di kuartal III
ILUSTRASI. Pencatatan perdana saham PT FAP Agri Tbk (FAPA).


Reporter: Vina Elvira | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten sawit, PT Fap Agri Tbk (FAPA) berhasil menorehkan kinerja yang memuaskan di kuartal ketiga tahun ini. Perusahaan mampu membalikkan keadaan dengan mencetak laba setelah sebelumnya masih mengalami kerugian.

Melansir laporan keuangan per 30 September 2021, Selasa (23/11), penjualan neto FAPA tercatat naik 22,10%, dari semula Rp 1,78 triliun menjadi Rp 2,18 triliun.

Penjualan neto Fap Agri di kuartal III-2021, masih ditopang oleh penjualan minyak sawit sebesar Rp 1,75 triliun. Jumlah ini melesat 25,46% dari sebelumnya Rp 1,39 triliun pada periode yang sama tahun lalu.

Kemudian disusul dengan penjualan tandan buah segar, inti sawit, dan minyal inti sawit, yang masing-masing senilai Rp 238,63 miliar, Rp 92,48 miliar, dan juga Rp 89,85 miliar.

Lalu ada penjualan palm kernel expeller (PKE) yang memiliki kontribusi paling kecil, yakni senilai Rp 6,26 miliar.

Baca Juga: Harga CPO melonjak, pendapatan FAP Agri (FAPA) melesat 16% pada semester I 2021

Dengan begitu, laba bruto FAPA terpantau melesat tajam 112,68% menjadi Rp 558,86 miliar. Sedangkan pada periode yang sama tahun lalu nilainya hanya mencapai Rp 262,75 miliar.

Di samping itu, perusahaan ini masih membukukan pembengkakan pengeluaran pada sejumlah beban usaha. Meskipun hanya naik tipis 1,45%, jumlahnya meningkat dari semula Rp 206,91 miliar menjadi Rp 209,92 miliar.

Beban usaha tersebut meliputi beban penjualan sebesar Rp 118,74 miliar serta beban umum dan administrasi senilai Rp 91,17 miliar.

Tumbuhnya penjualan, mendorong peningkatan laba usaha FAPA hingga 524,86%. Dari sebelumnya Rp 55,84 miliar per September tahun lalu, naik menjadi Rp 348,93 miliar per September tahun ini.

Dengan begitu, hingga akhir September lalu, FAPA berhasil meraup laba bersih tahun berjalan yang dapat atribusikan kepada pemilik entitas induk senilai Rp 141,89 miliar. Di mana sebelumnya perusahaan ini masih mencatatkan kerugian hingga Rp 228,19 miliar.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×