Reporter: Shifa Nur Fadila | Editor: Noverius Laoli
Sementara Analis BRI Danareksa Sekuritas Richard Jerry melihat pangsa pasar mobil ASII menjadi normal Kembali setalah mendapatkan momentum pada Mei 2024.
Ia mencatat penjualan Toyota, Daihatsu, dan Isuzu di bulan Mei 2024 meningkat sebesar 54% secara bulanan (mom) dan turun 12% yoy. Angka tersebut melampaui pertumbuhan industri yang tumbuh 47% mom dan turun 13% yoy.
"Sehingga menyiratkan ASII memperoleh pangsa pasar di bulan Mei 2024 secara mom menjadi 58%," jelasnya.
Baca Juga: Suku Bunga BI Naik ke 6,25%, Ini Kata Astra International (ASII)
Meski begitu, Richard berpendapat bahwa pangsa pasar pada Mei 2024 hanya terjadi satu kali saja dan mungkin tidak dapat dipertahankan. Hal itu karena persaingan yang ketat dari merek-merek baru dari China seperti BYD dan Chery.
"Namun kami memperkirakan pangsa pasar ASII hanya akan turun sedikit menjadi 55% pada FY24F, masih lebih tinggi dari rata-rata 10 tahun sebesar 53%, karena model ICE dan hybrid diperkirakan akan mempertahankan dominasinya terhadap total penjualan," ungkapnya.
Baca Juga: Astra International (ASII) Bangun Astra Biz Center di IKN
Dengan begitu, Richard menigkatkan rekomendasinya dari hold menjadi buy saham ASII dengan target Harga Rp 5.100.
Sementara Miftahul merekomendasikan wait and see terlebih dahulu, sampai harga saham ASII keluar dari sideways areanya atau setidaknya harga saham ASII berada atau bertahan di atas level harga Rp 4.530.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News