kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   -25.000   -1,30%
  • USD/IDR 16.295   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

Penjualan Mobil Astra International (ASII) Kembali Tertekan, Cek Rekomendasi Analis


Selasa, 25 Juni 2024 / 18:23 WIB
Penjualan Mobil Astra International (ASII) Kembali Tertekan, Cek Rekomendasi Analis
ILUSTRASI. Logo PT Astra International Tbk ASII di puncak gedung Menara Astra, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta. Penjualan Mobil Astra International (ASII) Masih Lesu, Cek Rekomendasi Sahamnya.


Reporter: Shifa Nur Fadila | Editor: Noverius Laoli

Sementara Analis BRI Danareksa Sekuritas Richard Jerry melihat pangsa pasar mobil ASII menjadi normal Kembali setalah mendapatkan momentum pada Mei 2024. 

Ia mencatat penjualan Toyota, Daihatsu, dan Isuzu di bulan Mei 2024 meningkat sebesar 54% secara bulanan (mom) dan turun 12% yoy. Angka tersebut melampaui pertumbuhan industri yang tumbuh 47% mom dan turun 13% yoy. 

"Sehingga menyiratkan ASII memperoleh pangsa pasar di bulan Mei 2024 secara mom menjadi 58%," jelasnya.

Baca Juga: Suku Bunga BI Naik ke 6,25%, Ini Kata Astra International (ASII)

Meski begitu, Richard berpendapat bahwa pangsa pasar pada Mei 2024 hanya terjadi satu kali saja dan mungkin tidak dapat dipertahankan. Hal itu karena persaingan yang ketat dari merek-merek baru dari China seperti BYD dan Chery.

"Namun kami memperkirakan pangsa pasar ASII hanya akan turun sedikit menjadi 55% pada FY24F, masih lebih tinggi dari rata-rata 10 tahun sebesar 53%, karena model ICE dan hybrid diperkirakan akan mempertahankan dominasinya terhadap total penjualan," ungkapnya.

Baca Juga: Astra International (ASII) Bangun Astra Biz Center di IKN

Dengan begitu, Richard menigkatkan rekomendasinya dari hold menjadi buy saham ASII dengan target Harga Rp 5.100.

Sementara Miftahul merekomendasikan wait and see terlebih dahulu, sampai harga saham ASII keluar dari sideways areanya atau setidaknya harga saham ASII berada atau bertahan di atas level harga Rp 4.530.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×