Reporter: Wuwun Nafsiah | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. PT Medco Energy Tbk (MEDC) mencatat penjualan US$ 127,7 juta di kuartal I-2015. Angka ini turun 32,5% dari periode sama tahun sebelumnya US$ 189,45 juta.
Berdasarkan laporan keuangan yang dirilis, Jumat (22/5), penjualan MEDC berasal dari penjualan minyak dan gas US$ 114,7 juta, pendapatan dari batu bara US$ 6,6 juta, dan pendapatan jasa US$ 6,3 juta.
Di sisi lain, MEDC menanggung beban pokok penjualan US$ 77,9 juta, turun 14,11% year on year (yoy) dari sebelumnya US$ 90,7 juta. Hal ini membuat laba kotor perseroan turun 49,6% menjadi US$ 49,7 juta.
Tak hanya itu, MEDC masih menanggung beban lain, seperti beban penjualan, umum, dan administrasi US$ 31,9 juta serta beban pendanaan US$ 17,9 juta. Pada akhirnya MEDC mengalami kerugian US$ 1,46 juta. Padahal di kuartal I-2014 perseroan masih mengantongi laba bersih US$ 2,9 juta.
Per kuartal I-2015, total aset MEDC senilai US$ 2,6 miliar, turun tipis dari sebelumnya US$ 2,7 miliar. Perseroan memiliki kas dan setara sebesar US$ 274 juta atau naik dari sebelumnya US$ 206,6 juta. Total liabilitas perseroan stagnan sebesar US$ 1,7 miliar. MEDC memiliki pinjaman bank yang jatuh tempo dalam satu tahun senilai US$ 163 juta. Sementara total ekuitasnya juga stagnan di angka US$ 920 juta.
MEDC telah mencari pendanaan baru untuk membayar utang yang jatuh tempo tahun ini. Total pinjaman yang harus dibayar tahun ini mencapai US$ 183,69 juta. Dari jumlah itu, perseroan sudah melunasi pinjaman senilai US$ 40 juta. Belum lama ini MEDC melalui anak usahanya di Singapura, Medco Energi Global Pte. Ltd. menerbitkan Medium Term Notes (MTN) sebesar S$ 100 juta.
Penerbitan MTN tersebut merupakan bagian dari program MTN berkelanjutan MEDC yang mencapai nilai maksimal S$ 500 juta. Penerbitan MTN menjadi salah satu opsi pendanaan untuk memperkuat struktur keuangan perseroan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News