Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) berhasil memcetak kinerja positif sepanjang sembilan bulan pertama 2022. Emiten pertambangan logam ini membukukan laba bersih periode berjalan sebesar Rp 2,63 triliun, tumbuh 54% dari laba periode berjalan pada periode yang sama tahun lalu yang hanya sebesar Rp1,71 triliun.
Kenaikan laba bersih ANTM sejalan dengan kenaikan pendapatan. Emiten pertambangan pelat merah ini mencatatkan nilai penjualan sebesar Rp 33,68 triliun, tumbuh 27% jika dibandingkan penjualan pada periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 26,48 triliun.
Syarif Faisal Alkadrie, Corporate Secretary Aneka Tambang mengatakan, kontribusi pendapatan ANTM di periode sembilan bulan pertama 2022 didominasi oleh penjualan domestik yang mencapai Rp 26,96 triliun atau setara 80% dari total penjualan bersih.
Baca Juga: Penjualan Emas Kinclong, Kinerja Aneka Tambang (ANTM) Mengkilat
Hal tersebut sejalan dengan strategi ANTM untuk mengembangkan basis pelanggan di dalam negeri, terutama pemasaran produk-produk emas, bijih nikel dan bauksit.
Per kuartal ketiga 2022, produk emas menjadi kontributor terbesar penjualan dengan proporsi 70% terhadap total penjualan ANTM dengan nilai penjualan sebesar Rp23,53 triliun.
Dari sisi volume, penjualan logam emas ANTM mencapai 25,93 ton, tumbuh 31% jika dibandingkan capaian penjualan pada Sembilan bulan pertama 2021 sebesar 19,87 ton.
Pada kuartal ketiga 2022, ANTM mencatatkan penjualan emas sebesar 12,46 ton. Angka ini tumbuh 81% jika dibandingkan periode kuartal kedua 2022 yang hanya sebesar 6,89 ton.
Dari sisi produksi, volume logam emas yang berasal dari tambang milik Antam mencapai 967 kg.
“Dengan tingkat harga logam emas global yang terjaga stabil serta peningkatan perfoma penjualan, Segmen Logam Mulia dan Pemurnian berhasil membukukan laba bersih periode berjalan sebesar Rp 1,75 triliun atau tumbuh 45% secara tahunan,”kata Syarif, Jumat (16/12).
ANTM sedang menggenjot penjualan emas. Pada Oktober 2022, ANTM meluncurkan produk perhiasan dan emas batangan Batik Indonesia Seri III yang menghadirkan empat motif batik budaya Indonesia.
Baca Juga: Pendapatan dan Laba Aneka Tambang (ANTM) Kompak Naik per Kuartal III-2022
ANTM juga menerapkan mekanisme penjualan emas secara online melalui website resmi www.logammulia.com serta melalui platform marketplace. ANTM juga melayanani pembelian emas secara offline pada jaringan Butik Logam Mulia Antam yang tersebar di 11 kota besar di Indonesia.
Selain emas, penjualan feronikel merupakan kontributor terbesar kedua bagi pendapatan ANTM, dengan kontribusi sebesar Rp 4,91 triliun atau 15% dari total penjualan konsolidasian ANTM.
Di posisi ketiga ada penjualan Bijih nikel dengan kontribusi penjualan sebesar Rp 3,56 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News