kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.200   59,45   0,83%
  • KOMPAS100 1.107   11,93   1,09%
  • LQ45 878   11,94   1,38%
  • ISSI 221   1,25   0,57%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,59   1,05%
  • IDX80 127   1,36   1,08%
  • IDXV30 135   0,76   0,57%
  • IDXQ30 149   1,76   1,20%

Pendapatan dan Laba Aneka Tambang (ANTM) Kompak Naik per Kuartal III-2022


Jumat, 16 Desember 2022 / 13:39 WIB
Pendapatan dan Laba Aneka Tambang (ANTM) Kompak Naik per Kuartal III-2022
ILUSTRASI. Foto udara, areal pabrik pengolahan ore nikel milik PT Antam Tbk di Kecamatan Pomalaa, Kolaka, Sulawesi Tenggara.


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) berhasil mencetak kinerja positif sepanjang sembilan bulan pertama 2022. Emiten pertambangan logam ini membukukan laba bersih periode berjalan sebesar Rp 2,63 triliun.

Laba emiten BUMN ini tumbuh 54% dari periode yang sama tahun lalu yang hanya sebesar Rp 1,71 triliun. Dus, laba bersih per saham dasar ANTM naik menjadi Rp 109,31 dari sebelumnya Rp 71.18.

Kenaikan laba bersih ANTM sejalan dengan kenaikan pendapatan. Emiten pertambangan pelat merah ini mencatatkan nilai penjualan sebesar Rp 33,68 triliun, tumbuh 27% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya Rp 26,48 triliun.

Baca Juga: Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp 13.000 ke Rp 1.000.000 per Gram, Jumat (16/12)

Syarif Faisal Alkadrie, Sekretaris Perusahaan Aneka Tambang merinci, produk emas menjadi kontributor terbesar penjualan dengan proporsi 70% terhadap total penjualan ANTM. Nilai penjualan emas Antam mencapai Rp 23,53 triliun.

Penjualan feronikel merupakan kontributor terbesar kedua bagi pendapatan ANTM. Kontribusi logam ini sebesar Rp 4,91 triliun atau 15% dari total penjualan konsolidasian ANTM. Di posisi ketiga ada penjualan bijih nikel dengan kontribusi penjualan sebesar Rp 3,56 triliun.

Sejalan dengan kenaikan penjualan, sejumlah beban ANTM terpantau naik. Misal, beban pokok penjualan yang naik menjadi Rp 27,69 triliun dari sebelumnya Rp 21,47 triliun,

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×