kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Penjualan Ekspor Jasuindo Tiga Perkasa (JTPE) Naik 222% di Semester I-2022


Rabu, 12 Oktober 2022 / 16:15 WIB
Penjualan Ekspor Jasuindo Tiga Perkasa (JTPE) Naik 222% di Semester I-2022
ILUSTRASI. Pencetakan buku paspor oleh PT Jasuindo Tiga Perkasa Tbk (JTPE).


Reporter: Venny Suryanto | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Jasuindo Tiga Perkasa Tbk (JTPE), perusahaan yang bergerak di bidang penyedia solusi digital security dan security printing (percetakan sekuriti) mulai dari pembayaran, identitas, perlindungan merek, serta percetakan komersial, mencatatkan lonjakan penjualan ekspor hingga menjadi tiga kali lipat di semester I-2022.

Berdasarkan laporan keuangan perusahaan, penjualan ekspor Jasuindo Tiga Perkasa mencapai Rp 122,9 miliar di enam bulan pertama tahun ini. Jumlah itu melonjak 222% dari penjualan ekspor di periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 38,1 miliar.

Jasuindo mencatat, kontribusi ekspor pada total penjualan JTPE juga meningkat tajam. Dari hanya sebesar 13,5% dari total penjualan pada semester I-2021, menjadi 32,3% terhadap total penjualan JTPE di semester I-2022.

“Kami bersyukur bahwa ekonomi global sudah mulai pulih setelah pandemi, sehingga penjualan ekspor kami di tahun ini meningkat. Kami yakin potensi peningkatan ekspor masih terbuka, mengingat masih tingginya permintaan pelanggan luar negeri untuk pengadaan dokumen sekuriti,” kata Direktur Utama JTPE Oei Allan Wibisono dalam keterangan resminya, Rabu (12/10).

Baca Juga: Semester I 2022, Laba Jasuindo Tiga Perkasa (JTPE) Melesat 67%

Permintaan ekspor untuk pengadaan dokumen sekuriti, di antaranya untuk komponen paspor seperti e-Cover, e-PCDP dan inlay, Driving License, ID Card, Redemption Tickets dan produk lainnya. Produk-produk JTPE sudah dipasarkan ke sejumlah negara di lima benua, seperti Filipina, Singapura, Amerika Serikat, India, Australia, Afrika Selatan, Italia, dan lain-lain.

Dia bilang, tingginya potensi pasar ekspor ini didukung oleh masih banyaknya negara sedang kembang (developing countries) yang belum memiliki teknologi untuk menghasilkan produk-produk sekuriti. Sedangkan di negara yang telah berkembang (developed countries), terhalang dengan tingginya biaya produksi.

Dari kinerja Jasuindo Tiga Perkasa tercatat raihan penjualan Rp 379,67 miliar pada semester pertama 2022, atau naik 35% dari Rp 281,21 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Penjualan di pasar lokal masih menjadi kontributor terbesar dengan nilai mencapai Rp 256,7 miliar atau setara 67,3% dari total penjualan JTPE di paruh pertama tahun ini.

Salah satu produk yang mengalami kenaikan permintaan signifikan baik di pasar lokal dan pasar ekspor adalah komponen paspor.

 

Seperti diketahui, sejak Juni 2022 lalu, Ditjen Imigrasi telah menaikkan kuota penerbitan paspor hingga tiga kali lipat. Ini tak lepas dari sudah dilonggarkannya pembatasan masyarakat dan sudah aktifnya kegiatan bepergian ke luar negeri.

“Dengan kembalinya aktivitas masyarakat setelah pandemi dan terbukanya peluang pasar di era digital ini, kami optimis dapat mencapai target tahun ini, yaitu pertumbuhan penjualan 12% dan pertumbuhan laba 10%,” pungkas Allan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×