kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Penjualan berangsur normal, Sarimelati Kencana (PZZA) tambah gerai baru


Kamis, 06 Agustus 2020 / 16:13 WIB
Penjualan berangsur normal, Sarimelati Kencana (PZZA) tambah gerai baru
ILUSTRASI. Beberapa outlet Pizza Hut milik Sarimelati Kencana (PZZZA) mulai dibuka setelah PSBB transisi.


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kendati laba tergerus pada semester pertama tahun ini, pengelola restoran Pizza Hut PT Sarimelati Kencana Tbk (PZZA) masih ekspansi dengan membuka lima gerai baru.

Direktur Sarimelati Kencana Jeo Sasanto menjelaskan, tren penjualan sudah berangsur normal pada semester kedua tahun ini. Beberapa outlet Pizza Hut mulai dibuka kembali setelah sempat ditutup akibat kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB). 

Menurut Jeo, tren penjualan berangsur kembali menuju normal seiring dengan telah dibukanya kembali seluruh outlet Pizza Hut termasuk ada penambahan beberapa outlet baru. Pada bulan Juni dan Juli lalu, pihaknya sudah membuka gerai Pizza Hut baru di lima lokasi yakni; Taman Baru Banyuwangi, Sidanegara Cilacap, Ciputra Mall Cikupa, Pangkalpinang, dan The Park Sawangan Depok. “Jadi rencana Agustus akan buka tiga outlet, outlet Hasanuddin Bekasi, menyusul Palopo dan Singkawang,” ujar Jeo kepada kontan.co.id, Rabu (5/8).

Baca Juga: Promo Pizza Hut Delivery awal Agustus, ada menu baru ‘Beef Rendang Pizza’

Jeo menilai, penurunan laba signifikan sebesar 89,49% menjadi Rp 10,47 miliar pada semester pertama tahun ini disebabkan oleh harga pokok penjualan yang meningkat. “Dengan meminimalkan penurunan sales, kami juga bisa mempertahankan aset perusahaan kami yaitu karyawan Pizza Hut, karena tidak mudah untuk mencari dan melakukan training lagi untuk karyawan baru,” kata dia.

Sarimelati juga mengakui tidak beroperasinya beberapa gerai di pusat perbelanjaan pada kuartal kedua tahun ini mengakibatkan penjualan tidak maksimal. Ini terlihat dari penurunan penjualan 6,06% menjadi Rp 1,82 triliun.

"Selama pandemi ini, terutama di kuartal II juga ada sebagian besar outlet Pizza Hut di mal ditutup yang mengakibatkan sales tidak maksimal, belum lagi ada pengurangan jam operasional & maksimal 50% alokasi tempat duduk," ujar Jeo.

Baca Juga: Laba Sarimelati Kencana (PZZA) turun hingga 84,94% di kuartal I 2020

Dalam kondisi yang berat tersebut baik gerai restoran Pizza Hut dan Pizza Hut Delivery melakukan banyak promosi dan menggencarkan layanan delivery dan take away termasuk melalui partner aggregator seperti Gojek dan Grab. Menurut dia, semua ini dilakukan untuk meminimalkan dampak penutupan outlet dan pengurangan jam operasional & kapasitas tempat duduk.

"Dalam kondisi sekarang ini, pelanggan membutuhkan produk dengan harga terjangkau sehingga promosi kami mendapatkan respons yang baik dari pelanggan, terutama banyak terjual paket promosi yang memang cost-nya lebih tinggi selain juga banyaknya tambahan biaya operasional dalam rangka menjalankan protokol kesehatan secara disiplin untuk kesehatan dan keamanan kita semua," kata Jeo.

Beberapa promo yang kini tersedia di gerai restoran Pizza Hut di antaranya All You Can Eat Pizza seharga Rp 55.000 per orang hingga 14 Agustus mendatang, Beli 1 Makanan Gratis 1 Minuman khusus untuk pembelian dine in, hingga paket Funt4stic Box untuk pembelian 4 personal Pan Pizza seharga Rp 70.000 dengan pembayaran menggunakan ShopeePay.

Baca Juga: Sarimelati Kencana (PZZA) berhasil menambah 3 outlet baru di semester-I

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×