kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45901,40   8,81   0.99%
  • EMAS1.332.000 0,60%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Penjualan bakal pulih di akhir tahun, ini rekomendasi atas Mitra Adiperkasa (MAPI)


Kamis, 02 Juli 2020 / 07:00 WIB
Penjualan bakal pulih di akhir tahun, ini rekomendasi atas Mitra Adiperkasa (MAPI)


Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Efek pandemi virus corona Covid 19 sudah dirasakan oleh PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) di kuartal I tahun 2020.  Rata-rata penjualan tiap gerai alias same store sales growth (SSSG) MAPI dalam tiga bulan pertama di tahun ini menurun 8% karena pandemi virus corona. 

Kevie Aditya dan Elbert Setiadharma analis Indo Premier Sekuritas dalam riset 30 Juni 2020 menjelaskan, dampak PSAK 73 menjadi salah penyebab penurunan laba bersih sepanjang kuartal I tahun ini. Laba bersih MAPI di kuartal I-2020 turun 94% secara year on year (yoy) menjadi Rp 8 miliar. 

Tapi jika mengabaikan efek PSAK 73, Kevie dan Elbert menghitung, MAPI mencatatkan EBIT sebesar Rp 114 miliar atau turun 60% secara yoy dan laba bersih turun 58% menjadi Rp 57 miliar. Angka ini menurut analis Indo Premier di bawah perkiraan 8% dan lebih rendah 9% dari konsensus. 

Baca Juga: Mayoritas laba bersih emiten retail anjlok pada kuartal I-2020

Pada kuartal I-2020, margin laba kotor MAPI turun 130 bps secara yoy menjadi 45,6% dan mungkin makin memburuk di kuartal berikutnya.

Tapi analis Indo Premier Sekuritas percaya dengan merek yang kuat memungkinkan MAPI pulih lebih cepat dari yang diharapkan. Jadi ketika pembatasan sosial berskala besar (PSBB) telah selesai dan toko MAPI telah dibuka kembali. Maka penjualan MAPI akan meningkat. 

Setelah mal Jakarta dibuka kembali, 30%-40% dari kapasitasnya telah dipenuhi. Pemerintah mengizinkan 50% kapasitas. "Pemeriksaan kami selama akhir pekan mal kelas atas yaitu Senayan City cenderung lebih baik dibandingkan dengan mal kelas atas seperti Plaza Senayan, Pacific Place," kata Kevie dan Elbert. 

Baca Juga: Ada corona, tingkat kunjungan ke pusat perbelanjaan Mitra Adiperkasa turun signifikan

Orang berbondong-bondong ke merek-merek terkenal MAPI karena banyak promosi. Zara dan Starbucks menawarkan sejumlah promosi. 

Selain memiliki merek-merek terkenal MAPI juga menggunakan kanal online yang kuat. "Kami berharap SSSG akan mulai normal mungkin mulai pada kuartal IV tahun ini," kata Kevie dan Elbert. 

Meski bakal kembali membaik, Indo Premier memandang, MAPI perlu efisiensi biaya ketat agar margin laba tidak makin tertekan. MAPI akan menegosiasikan diskon sewa yang lebih baik saat toko dibuka kembali. 

Baca Juga: Mal kembali dibuka, emiten ritel segmen menengah atas lebih diuntungkan

Saat masa penutupan toko, sebagian besar biaya sewa dibebaskan. Covid19 telah menyebabkan banyak peritel kecil berhenti beroperasi, karenanya rasio sewa mal cenderung turun. Sehingga peritel besar seperti MAPI memiliki posisi tawar yang lebih baik. 

Meskipun demikian, perkirakan gross profit margin (GPM) MAPI akan turun di kuartal II tahun ini. MAPI mengadakan diskon besar di April - Mei untuk menarik pelanggan berbelanja online. 

"Singkatnya, kami memperkirakan penurunan GPM 250 bps di tahun 2020 menjadi 45,0% dari sebelumnya penurunan GPM 150 bps," terang Edbert dan Kevie. 

Sementara itu, MAPI akan dapat pulih lebih cepat dari sebagian besar peritel menengah ke bawah. Ini adalah efek dari Covid-19 yang mungkin akan sangat mengikis SSSG dan pendapatan di tahun 2020. "Kami memangkas estimasi SSSG MAPI di tahun 2020 menjadi turun 20% dari turun 8%," terang Kevie dan Elbert. 

Baca Juga: Pertimbangkan likuiditas, Mitra Adiperkasa (MAPI) tak merealisasikan buyback

Indo Premier memperkirakan pendapatan MAPI pada tahun ini akan turun 22% secara yoy menjadi Rp 624 miliar. Tapi menurut analis ini jauh lebih baik ketimbang penurunan saat ini turun 42% yoy dan lebih baik daripada penurunan sektor 49% yoy. 

Dalam 12 bulan ke depan, Kevie dan Elbert mempertahankan rekomendasi hold saham MAPI dengan target harga di Rp 850 per saham. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×