Reporter: Kenia Intan | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten ritel PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) memutuskan tidak melaksanakan pembelian kembali (buyback) saham. Emiten dengan kode MAPI itu awalnya memiliki rencana melakukan buyback pada periode 19 Maret 2020 hingga 19 Juni 2020.
"Mempertimbangkan kondisi pasar seiring dengan penyebaran Covid-19 yang memiliki dampak pada kegiatan operasional, manajemen Mitra Adiperkasa memutuskan untuk menjaga kemampuan likuiditas terlebih dahulu," jelas Sekretaris Perusahaan Mitra Adiperkasa Eva Andrianie dalam keterbukaan informasi, Senin (22/6).
Baca Juga: Ada Investor Baru di Saham MAPI, Perusahaan Investasi Kakap Asal Malaysia
Rencana buyback pada waktu itu diambil karena kondisi perdagangan saham yang tertekan, ditandai oleh penurunan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Hal ini membuka peluang bagi MAPI untuk melakukan pembelian kembali sebagian saham dengan memperhatikan kemampuan perusahaan dan aturan yang berlaku.
Adapun sebenarnya MAPI berencana melakukan buyback sebanyak-banyaknya 26,67 juta saham. Alokasi dana yang disiapkan mencapai Rp 20,02 miliar. Harga maksimum yang dipatok MAPI dalam rencana buyback itu mencapai Rp 750 per saham.
Sekadar informasi, hingga penutupan perdagangan Senin (22/6) saham MAPI berada di harga Rp 775. Sebulan terakhir sahamnya menguat hingga 8,14%. Akan tetapi jika dilihat sejak awal tahun, saham MAPI terkoreksi hingga 21,92%.
Baca Juga: PSBB diperlonggar, simak rekomendasi analis untuk saham retail
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News