kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Penjualan alat berat dan emas United Tractors (UNTR) turun di Mei 2021, ini sebabnya


Selasa, 29 Juni 2021 / 19:50 WIB
Penjualan alat berat dan emas United Tractors (UNTR) turun di Mei 2021, ini sebabnya


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Volume penjualan alat berat komatsu PT United Tractors Tbk (UNTR) di Mei 2021 turun. Tercatat, penjualan alat berat di periode Mei 2021 sebesar 167, menurun 24,4% dari penjualan di April 2021 yang mencapai 221 unit.

Adapun penjualan alat berat pada April 2021 juga mengalami penurunan sebesar 18,75% dari penjualan Maret 2021 yang mencapai 272 unit, yang juga sekaligus menjadi penjualan tertinggi sepanjang 2021

Sekretaris Perusahaan United Tractors Sara K. Loebis mengatakan, penurunan penjualan pada bulan Mei 2021 dikarenakan adanya libur Hari Raya Lebaran yang berpengaruh pada terbatasnya penyiapan dan pengiriman alat berat ke pelanggan.

Sementara itu, penjualan pada bulan April  yang mencapai 221 unit sebenarnya masih sejalan dengan target penjualan tahun ini. “Harapannya pada bulan-bulan berikutnya penjualan alat berat akan lebih baik dan didukung oleh produsen alat berat yang secara bertahap dapat meningkatkan kapasitas produksinya,” terang Sara kepada Kontan.co.id, Rabu (29/6). 

Baca Juga: Simak realisasi kinerja operasional United Tractors (UNTR) hingga Mei 2021

Ini karena pada bulan Juni  terdapat hari kerja yang lebih banyak, dan diharapkan penjualan akan lebih tinggi dibanding dengan bulan Mei 2021. Sara mengatakan, target penjualan alat berat Komatsu tahun ini diperkirakan sekitar 2.600 unit, meningkat  dibandingkan realisasi tahun 2020 sebanyak 1.564 unit.

Selain alat berat, penjualan emas lewat Tambang Emas Martabe juga mengalami penurunan. Sepanjang Mei 2021, UNTR menjual 24.000 GEOs emas, menurun dari penjualan April 2021 yang sebesar 29.000 GEOs.

Sara mengatakan, produksi emas pada bulan Mei yang mengalami penurunan juga disebabkan karena adanya libur Hari Raya Lebaran yang menyebabkan operasional refinery plant emas berkurang. Namun demikian, tambang emas Martabe diharapkan dapat mencapai target produksi emas sekitar 340.000 ons pada tahun ini.

Baca Juga: Penjualan alat berat United Tractors (UNTR) naik 38,5% hingga Mei 2021

Sara mengatakan, sejauh ini, target operasional UNTR masih sesuai dengan  yang ditetapkan. Secara umum penurunan kinerja operasional lebih dikarenakan adanya hari libur yang lebih banyak, dan diharapkan pada bulan-bulan selanjutnya akan lebih baik dan dapat mencapai target sebagaimana yang telah ditetapkan.

Sementara itu, berita di Bloomberg mengatakan anak usaha PT Astra International Tbk (ASII) berencana untuk mengakuisisi tambang tembaga. Sara mengatakan, salah satu opsi pengembangan bisnis ke depan memang melalui skema akuisisi. Namun, saat ini UNTR belum memiliki sasaran yang spesifik. Dus, UNTR masih akan berfokus pada pengembangan tambang emas Martabe. 

Baca Juga: Group Astra catat kekayaan Rp 174 triliun di pasar saham

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×