Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja operasional sejumlah lini bisnis PT United Tractors Tbk (UNTR) berhasil tumbuh positif hingga Mei 2021.
Salah satunya adalah bisnis penjualan batubara yang dijalankan melalui anak usaha UNTR, PT Tuah Turangga Agung (TTA). Hingga Mei 20221, TTA mencatatkan volume penjualan batubara sebanyak 5,48 juta ton, naik 8,42% dari realisasi penjualan di periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 5.05 juta ton.
Di Mei 2021 sendiri, UNTR mencatatkan penjualan batubara sebesar 863.000 ton. Jumlah ini turun 5,16% dari penjualan di bulan April 2021 yang mencapai 910.000 ton. Penjualan pada bulan Mei 2021 terdiri atas 622.000 ton batubara thermal dan 241.000 ton batubara kokas.
Di segmen kontraktor pertambangan yang dijalankan lewat anak usahanya, PT Pamapersada Nusantara (Pama), UNTR mencatatkan volume produksi batubara sebesar 46,6 juta ton hingga Mei 2021, naik tipis dari realisasi produksi di periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 46,2 juta ton.
Meski demikian, produksi pengupasan lapisan penutup atau overburden (OB) removal UNTR sepanjang lima bulan pertama tahun ini masih terkoreksi. Pama mencatatkan volume OB sebesar 329,4 juta bank cubic meter (bcm). Realisasi ini turun 5,99% dari periode yang sama tahun lalu yakni 350,94 juta bcm.
Baca Juga: Penjualan alat berat United Tractors (UNTR) naik 38,5% hingga Mei 2021
Sementara dari segmen alat berat, anak usaha PT Astra International Tbk (ASII) ini mencatatkan volume penjualan Komatsu sebanyak 1.076 unit sepanjang Januari-Mei 2021.
Angka ini melesat 38,5% dari penjualan Komatsu di lima bulan pertama 2020 yang mencapai 777 unit.
Meskipun penjualan dalam lima bulan mengalami kenaikan, volume penjualan alat berat di Mei 2021 justru turun. Tercatat, penjualan alat berat di periode Mei 2021 sebesar 167, turun 24,4% dari penjualan di April 2021 yang mencapai 221 unit.
Sementara itu, penjualan emas lewat tambang Emas Martabe juga turun. Di mana, penjualan emas sepanjang lima bulan sebesar 147.800 gold equivalent ounces (GEOs), turun 3,58% dari penjualan di periode tahun sebelumnya sebesar 153.300 GEOs.
Di Mei sendiri, UNTR menjual 24.000 GEOs emas, turun dari penjualan April 2021 yang sebesar 29.000 GEOs.
Selanjutnya: Bulan lalu, bongkar muat alat berat oleh Indonesia Kendaraan Ternimal (IPCC) melonjak
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
