kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Penjualan alat berat United Tractors (UNTR) naik 38,5% hingga Mei 2021


Selasa, 29 Juni 2021 / 13:50 WIB
Penjualan alat berat United Tractors (UNTR) naik 38,5% hingga Mei 2021
ILUSTRASI. Sektor pertambangan menyumbang penjualan terbesar alat berat United Tractors (UNTR).


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT United Tractors Tbk (UNTR) mencatatkan volume penjualan alat berat merk Komatsu sebanyak 1.076 unit sepanjang Januari-Mei 2021. Angka ini naik 38,5% dari angka penjualan Komatsu di periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 777 unit.

Mengutip laporan bulanan di laman resmi United Tractors, Selasa (29/6), penjualan Komatsu sepanjang lima bulan pertama 2021 didominasi oleh sektor pertambangan, yakni mencapai 45% dari total penjualan. Disusul penjualan ke sektor konstruksi sebesar 29%, sektor kehutanan sebesar 16%, dan sektor agribisnis sebesar 10%.

Sementara itu, pangsa pasar Komatsu sepanjang lima bulan pertama 2021 sebesar 22%.

Meskipun penjualan dalam lima bulan meningkat, volume penjualan alat berat di Mei 2021 turun. Tercatat, penjualan alat berat di periode Mei 2021 sebesar 167, menurun 24,4% dari penjualan di April 2021 yang mencapai 221 unit.

Baca Juga: Group Astra catat kekayaan Rp 174 triliun di pasar saham

Adapun penjualan alat berat pada April 2021 juga turun sebesar 18,75% dari penjualan Maret 2021 yang mencapai 272 unit, yang juga sekaligus menjadi penjualan tertinggi sepanjang 2021.

Secara rinci, penjualan di Mei 2021 juga didominasi oleh penjualan ke sektor pertambangan, yakni mencapai 49% dari total penjualan. Porsi penjualan sektor kehutanan sebesar 23%, sektor konstruksi sebesar 18%, dan sektor agribisnis sebesar 11%.

Baca Juga: Bisnis Alat Berat dan Jasa Pertambangan Terungkit Tren Kenaikan Harga Batubara

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×