Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) mengawali tahun ini dengan baik. Per Januari 2016, perseroan mencatat pendapatan sekitar Rp 446 miliar.
"Ini inline dengan perkiraan kami," ujar Corporate Secretary ACES helen Tanzil kepada KONTAN, Rabu (8/2).
Torehan tersebut malah sejatinya sedikit di atas ekspektasi perseroan jika dibandingkan secara year on year (yoy). Penjualan sepanjang Januari mengalami kenaikan 8,9% yoy, sementara ekspektasi perseroan sebesar 7%-8% yoy.
Catatan ini merupakan hasil dari sejumlah gerai baru yang dibuka. Satu bulan pertama tahun ini, perseroan membuka gerai di Karang Mulya, Tangerang. Tahun lalu, perseroan telah membuka total 13 gerai.
Pembukaan gerai tersebut melampaui target sebelumnya, 10 gerai. Sehingga, saat ini perseroan telah memiliki total 130 gerai.
Tahun ini, manajemen menargetkan bisa membuka sekitar 10 gerai. Perusahaan yang mencatatkan diri di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode saham ACES itu menganggarkan belanja modal Rp 300 miliar untuk pembukaan gerai.
"Pembukaan gerai masih kami fokuskan di pulau Jawa," kata Helen. Pembukaan gerai tahun ini memiliki luas bervariasi dengan rata-rata sekitar 2.000 meter persegi.
Dengan pembukaan target tersebut, manajemen menargetkan pertumbuhan pendapatan tahun ini sekitar 7% dibanding realisasi tahun lalu.
Analis Mandiri Sekuritas laura Taslim dalam risetnya menjelaskan, banyaknya gerai yang dibuka memang menopang torehan pendapatan ACES terutama untuk awal tahun ini.
Bahkan, pendapatannya cenderung kuat, berbeda dari performa periode-periode sebelumnya. "Kami prediksi, pertumbuhan pendapatan seperti ini masih berlanjut hingga semester I 2017," tulis Laura.
Namun, lanjut Laura, saham ACES masih diperjualbelikan di valuasi dengan harga saham per pendapatan (P/E) 22x FY17, sama dengan rata-rata data historis. Ia masih mempertahankan rating netral atas saham tersebut. Target harganya ada di level Rp 970 per saham.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News