kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

ACES kejar pertumbuhan 7% tahun depan


Kamis, 01 Desember 2016 / 16:59 WIB
ACES kejar pertumbuhan 7% tahun depan


Reporter: Emir Yanwardhana | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) memproyeksikan bisnis tahun depan masih bisa tumbuh. Perusahaan menargetkan pendapatan dan laba tumbuh linier di 2017.

Direktur ACES Hartanto Djasman mengatakan pihaknya memandang positif bisnis tahun depan. Dengan proyeksi perekonomian nasional masih dapat tumbuh hingga 5,1%, serta belanja pemerintah yang juga akan meningkat.

Sehingga meningkatkan pula pola konsumsi dari masyarakat. "Tahun prospeknya lebih bagus, melihat kalangan dari middle class juga semakin meningkat," kata Hartanto, Kamis (1/12).

Makanya untuk tahun depan, Hartanto menargetkan pendapatan tumbuh 7% linier dengan target pertumbuhan laba yang dipatok 7%. Hal ini guna menjaga rasio profit margin yang di target tetap terjaga pada level 10%-11%.

Dari ekspansi, Hartanto juga mengatakan perusahaannya akan terus menambah gerai-gerai baru. Yang dipatok sama dengan tahun ini 10 gerai pada 2017 mendatang.

Sementara Sekretaris Perusahaan ACES Helena Tanzil mengatakan perusahaan akan menganggarkan dana belanja modal sebesar Rp 250 miliar guna merealisasikan pembangunan itu. Sumber dana yang berasal dari kas internal itu juga dipergunakan untuk modal kerja perseroan.

Rencananya pembangunan gerai baru itu mulai menyebar tidak berfokus dipulau Jawa saja. Daerah paling baru adalah Aceh, serta penambahan beberapa gerai lagi di Balikpapan, Pekanbaru, dan kota Bandung. ”Aceh adalah pasar baru, sisanya hanya penambahan dari gerai yang sudah ada,” kata Helena.

Sebagai informasi, jumlah gerai yang sudah dimiliki ACES hingga saat ini berjumlah 127 gerai. Pencapaian ini sudah sesuai target perusahaan yang ingin menambah 10 gerai di tahun ini.

Hingga kuartal III, ACES membukukan penjualan Rp 3,93 triliun atau naik 3% dari periode sama tahun lalu Rp 3,42 triliun. Sementara laba bersih dicatatkan meningkat 20% menjadi Rp 470 miliar dari Rp 389 miliar. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×