Reporter: Wuwun Nafsiah | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Mata uang yen menguat ke level tertinggi dalam 17 bulan setelah catatan rapat The Fed menegaskan jika pembuat kebijakan tidak akan terburu - buru dalam menaikkan tingkat suku bunga.
Mengutip Bloomberg, Kamis (7/4) pasangan USD/JPY melemah 0,79% ke level 108,92 dibanding sehari sebelumnya.
Yen menuju reli terpanjang sejak Januari lalu seiring dengan melemahnya USD di depan sebagian mata uang utama. Yen mencatat penguatan di hari kelima dan berada di level terkuat sejak Oktober 2014.
Pelaku pasar tidak melihat adanya peluang The Fed untuk menaikkan suku bunga di bulan April, dengan kemungkinan kenaikan bulan Desember tidak lebih dari 50%.
Kepala Sekretaris kabinet Jepang, Yoshihide Suga menyatakan bahwa pemerintah Jepang mengawasi pergerakan yen dengan kewaspadaan, menambah komentar terakhirnya jika pejabat berwenang akan melakukan tindakan tepat jika diperlukan.
"Kami melihat The Fed cukup dovish dan dikombinasikan dengan reli minyak mentah, kami melihat adanya performa positif di pasar saham," ujar Michael McCarthy, kepala strategi pasar CMC Markets di Sydney, seperti dikutip Bloomberg.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News