Reporter: Wuwun Nafsiah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Euro tidak berdaya menghadapi kenaikan JPY di tengah kebijakan suku bunga negatif dari Bank Sentral Eropa (ECB). Mengutip Blomberg, Rabu (6/4) pukul 17.56 WIB, pasangan EUR/JPY terkikis 0,29% ke level 125,25 dibanding sehari sebelumnya.
Faisyal, Research and Analyst PT Monex Investindo Futures mengatakan, dampak penguatan yen turut menyeret pasangan EUR/JPY.
Sementara dari sisi EUR masih tertekan karena adanya perbedaan kebijakan ECB dengan The Fed. "Meski The Fed menahan suku bunga, ECB masih menerapkan suku bunga negatif dan berpotensi kembali melakukan pelonggaran moneter sehingga menekan euro di depan mata uang lainnya," papar Faisyal.
Data Eropa yakni Retail PMI bulan Maret yang turun menjadi 49,2 dari sebelumnya 50,1 mendukung pelemahan EUR/JPY.
Selanjutnya, baik dari sisi euro maupun yen telah menanti pidato dari Gubernur ECB Mario Draghi serta Gubernur Bank sentral Jepang (BOJ) Haruhiko Kuroda. Faisyal menduga, EUR/JPY akan melanjutkan pelemahan dengan asumsi baik Kuroda maupun Draghi akan membahas soal pelonggaran moneter.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News