kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   -2.000   -0,14%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Penguatan IHSG diramal berlanjut hari ini


Selasa, 16 Februari 2016 / 08:47 WIB
Penguatan IHSG diramal berlanjut hari ini


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan melanjutkan pergerakan positifnya hari ini menyusul penguatan yang terjadi di sejumlah bursa kawasan. Selain itu, laju IHSG juga akan didukung oleh sentimen ekspektasi penurunana BI rate pekan ini.

David Nathanael, analis First Asia Capital mengatakan, dari domestik saat ini sentimen positif pasar tertuju pada rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (BI) pertengahan pekan ini.

"Pasar berspekulasi BI akan menurunkan kembali BI Rate sebesar 25 bp dari level saat ini 7,25%," kata David dalam riset yang diterima KONTAN, Selasa (16/2).

Perkiraannya, IHSG akan bergerak di kisaran support 4.710- 4680 dan resistance 4.770 -4.800 berpeluang melanjutkan penguatan.

Pada perdagangan kemarin(15/2), IHSG ditutup menguat terbatas 26,333poin (0,5%) di level 4740,726. David bilang, pengutan terbatas tersebut terimbas sentimen positif pasar saham Asia di tengah kekhawatiran angka ekspor dan impor China Januari 2016 lalu yang mengalami kontraksi.

Ekspor China Januari 2016 turun 6,6% (yoy) dan impor China periode tersebut turun 14,4% (yoy). Indeks The MSCI Asia Pacific kemarin naik hingga 4,3% di 117,82 menyusul spekulasi pasar otoritas moneter Jepang dan China akan melanjutkan stimulus pasca memburuknya data ekonomi yang keluar dari kedua negara tersebut. Angka pertumbuhan ekonomi Jepang 4Q15 turun 0,4% (qoq) lebih besar dari perkiraan turun 0,3% (qoq).

Sedangkan dari domestik, lanjut David, pergerakan pasar turut dipicu angka ekspor dan impor Indonesia Januari 2016 yang kembali mengalami penurunan. Ekspor Indonesia Januari 2016 turun 11,88% (MoM) mencapai USD105 miliar. Sedangkan impor Januari 2016 turun 13,48% (MoM) mencapai USD10,45 miliar.

David menambahkan, nilai tukar rupiah terhadap dollar AS kemarin menguat 0,82% di Rp 13.378 turut menopang aksi beli atas saham sektoral yang sensitif interest rate seperti perbankan dan properti.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×