kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Penguatan Euro Masih Terancam Kenaikan Suku Bunga The Fed


Jumat, 28 Oktober 2022 / 16:07 WIB
Penguatan Euro Masih Terancam Kenaikan Suku Bunga The Fed
ILUSTRASI. Pergerakan mata uang euro (EUR) menjadi lebih stabil melawan mata uang dolar Amerika Serikat (AS).


Reporter: Aris Nurjani | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pergerakan mata uang euro (EUR) menjadi lebih stabil melawan mata uang dolar Amerika Serikat (AS). Ini setelah Bank sentral Eropa (ECB) menaikan suku bunga. Namun pergerakan Euro masih dibatasi atas kekhawatiran pasar akan kenaikan suku bunga The Fed.

Menutip data Bloomberg, pasangan mata uang EUR/USD, pada Jumat (28/10), pukul 13.21 WIB menguat 0,05% ke 0,9969 per dolar Amerika Serikat (AS).

Analis Monex Investindo Futures Andian Wijaya mengatakan kenaikan suku bunga ECB memang menjadi salah satu upaya ECB menjaga nilai tukar mata uang euro agar tidak terlalu tertinggal dari dolar AS.

"The Fed, diekspektasikan akan menaikkan suku bunga 75 basis poin kembali," jelasnya kepada Kontan.co.id, Jumat (28/10).

Baca Juga: Pasar Menunggu Kejelasan The Fed, Dolar AS Tertekan

Namun, sentimen ekonomi zona euro yang masih buruk membatasi EUR/USD untuk bertahan ke atas 1 per dolar AS.

Sentimen positif bagi pergerakan euro berasal jika The Fed menghentikan kebijakan suku bunga agresif. Ini bisa memberikan ruang bernafas bagi EUR/USD.

Sedangkan untuk sentimen negatif, berasal dari pesimisme outlook ekonomi di tengah perang Rusia - Ukraina yang berimbas langsung pada negara-negara tetangga di Eropa.

"ECB sendiri menunjukkan keengganan untuk menaikkan tingkat suku bunga secara agresif karena akan melumpuhkan kemampuan membayar utang masyarakat akibat bunga pinjaman yang terus membengkak," ujarnya.

Andian memproyeksikan,pergerakan  EUR/USD masih pada kisaran 0,9700 - 0,9900 hingg akhir tahun. Sementara jika The Fed tidak jadi menghentikan kebijakan suku bunga agresifnya, bukan tidak mungkin EUR/USD turun ke bawah 0,9000 di awal kuartal tahun 2023

Baca Juga: Dolar AS Masih Perkasa, Penguatan Poundsterling Hanya Sementara

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×