Reporter: Namira Daufina | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Meski tipis EUR/JPY berhasil unggul terbatas. Mengutip Bloomberg, Kamis (6/4) pukul 17.45 WIB pasangan EUR/JPY yang terangkat 0,18% di level 118,26 dibanding hari sebelumnya.
Faisyal, Research and Analyst PT Monex Investindo Futures menjelaskan penguatan EUR/JPY terjadi karena memang dari sisi yen nyaris tidak ada katalis baru yang bisa memberikan pergerakan signifikan pada pasangan. Sementara euro diuntungkan oleh beralihnya pelaku pasar dari USD dan memilih euro untuk sesaat.
“Secara fundamental euro lebih buruk daripada yen, sehingga penguatan ini pun rentangnya terbatas,” kata Faisyal.
Pasca rilis risalah pertemuan ECB, disampaikan oleh Gubernur Mario Draghi bahwa ECB tidak akan merubah kebijakan moneternya dalam waktu dekat. Termasuk mengenai quantitative easing dan suku bunga setidaknya hingga laju inflasi bergerak tumbuh sebagaimana yang diharapkan.
Nantinya jika data Eropa seperti produksi industri Jerman, penjualan ritel Itali dan Draghi dalam pidatonya tidak memberikan perubahan pernyataan maka pelemahan euro besar kemungkinan terjadi.
Dari sisi yen, data pendapatan tunai rata-rata Jepang Maret 2017 benar tumbuh dari 0,3% menjadi 0,7% itu bisa menjadi alasan bagi yen membalikkan arah.
“Apalagi kalau ternyata pertemuan Trump dan Xi Jinping tidak memuaskan seperti harapan pasar, maka yen sebagai safe haven akan terbang lebih tinggi,” ungkap Faisyal. Imbasnya pasangan EUR/JPY berpotensi koreksi pada akhir pekan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News