kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45909,31   7,91   0.88%
  • EMAS1.354.000 1,65%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Penggunaan batubara berencana dikurangi, simak rekomendasi saham emiten batubara


Selasa, 16 November 2021 / 08:35 WIB
Penggunaan batubara berencana dikurangi, simak rekomendasi saham emiten batubara


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Tendi Mahadi

Fauzan berkesimpulan, China akan melakukan prioritas keseimbangan energinya terlebih dahulu sembari menambah proyek energi terbarukan. “Selama itu, penggunaan batubara sepertinya masih akan tetap ada,” sambung Fauzan.

Saham pilihan

Di sektor batubara, Fauzan memasang sikap netral. Hal ini dengan menimbang dari pergerakan saham di sektor ini. Dia menjadikan saham PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) sebagai contoh. Meskipun hasil kuartal ketiga cukup mentereng, outlook sentimen dari harga batubara dinilai mengalahkan kualitas fundamentalnya.

Akibatnya, saham-saham batubara tetap di zona merah. Dalam sebulan perdagangan misalnya, saham ITMG melemah hingga 25,67%.

Sementara Glenn masih menjadikan saham PT Bukit Asam Tbk (PTBA) sebagai pilihan teratas (top picks). Secara kinerja, emiten pelat merah ini jauh melebihi ekspektasi konsensus, baik dalam jumlah produksi, harga jual rata-rata, volume penjualan, hingga pendapatan.

Baca Juga: BRIDanareksa Sekuritas beri rekomendasi hold untuk Unilever (UNVR), ini alasannya

PTBA juga mulai mendiversifikasikan bisnisnya ke segmen non batubara, seperti rencana pembangunan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS). Glenn menilai, ekspansi ke segmen energi baru terbarukan ini bisa menjadi pendapatan tambahan ketika nanti penggunaan batubara mulai berkurang.

Saham PT Adaro Energy Tbk (ADRO) juga direkomendasikan oleh Glenn. ADRO dinilai banyak memiliki smelter-smelter anyar dan akan menghasilkan volume produksi batubara yang lebih besar. Hal ini menunjukkan sinyal permintaan batubara ADRO masih tinggi.

Analis Samuel Sekuritas Indonesia Dessy Lapagu juga menjadikan PTBA sebagai pilihan utama di sektor batubara. Dengan aksi korporasi beberapa PTBA yang sudah memulai bisnis downstream serta diversifikasi, dapat menjadi permulaan yang baik secara jangka untuk dapat mempertahankan bisnisnya.

Dessy merekomendasikan beli saham PTBA dengan target harga Rp 3.500. Dengan masih kuatnya permintaan domestik dan global, Samuel Sekuritas memperkirakan volume penjualan PTBA akan terus naik ke depannya.

Selanjutnya: Profitabilitas dan margin menarik, Samuel Sekuritas rekomendasikan buy saham FILM

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×