kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Profitabilitas dan margin menarik, Samuel Sekuritas rekomendasikan buy saham FILM


Senin, 15 November 2021 / 16:09 WIB
Profitabilitas dan margin menarik, Samuel Sekuritas rekomendasikan buy saham FILM
ILUSTRASI. Samuel Sekuritas menilai, MD Pictures (FILM) memiliki profitabilitas menarik dengan margin yang atraktif.


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Prospek PT MD Pictures Tbk (FILM) dinilai masih menarik. Samuel Sekuritas menilai, MD Pictures memiliki profitabilitas menarik dengan margin yang atraktif.

Analis Samuel Sekuritas Farras Farhan menyebut, pada tahun 2018 silam, FILM mulai merambah kepada bisnis penyediaan konten untuk platform OTT besar seperti Disney+, WeTV, MaxStream, Netflix, dan lainnya. Di tahun 2021, FILM berhasil memproduksi 13 series dan 7 direct-to-digital film untuk platform OTT.

FILM juga telah mendapatkan investasi dari Tencent Holdings Ltd. melalui anak usahanya, Image Frame Investment yang membeli saham FILM sebesar 14,62% saham atau setara dengan Rp 695,5 miliar.

"Kami memproyeksikan produksi FILM pada 2022, 2023, dan 2024 secara berurutan sejumlah 17, 20, dan 24 series. Lalu sebanyak 8, 9, dan 11 direct-to-digital film untuk OTT, seiring dengan peningkatan permintaan dari platform OTT dan pertumbuhan pengguna dan ekosistem digital streaming di Indonesia," tulisnya dalam riset, Jumat (5/11).

Baca Juga: Butuh modal untuk produksi konten film, MD Pictures (FILM) akan menjual saham tresuri

Farhan mengatakan, pada tahun 2018, saat FILM pertama kali mulai memasok konten film kepada platform OTT dan pendapatan segmen digital meningkat drastis atau 11 kali yoy menjadi Rp 62 miliar dengan margin kotor sebesar 75% dibandingkan 70% pada 2017. Tren pertumbuhan ini terus berlanjut yang tercermin di kuartal III-2021, pendapatan bertumbuh 111% yoy menjadi Rp 57 miliar dengan marjin kotor sebesar 47%.

Walaupun pada kuartal III 2021 FILM mengalami kerugian menjadi Rp 15 miliar akibat dari provisi sengketa pajak, ia melihat, ini hanya one-off dan tren pertumbuhan profitabilitas tetap stabil. Farhan memprediksi, pendapatan FILM di tahun 2022 akan tumbuh 39% yoy menjadi Rp 340 miliar dan laba bersih akan tumbuh 126% yoy menjadi Rp 79 miliar.

Karenanya, Samuel Sekuritas menginisiasikan FILM dengan rekomendasi buy dengan target harga Rp 550. Proyeksi tersebut merefleksikan 21,4x EV/EBITDA FY22F.

"Kami memperkirakan FILM dapat mempertahankan efektifitas dan stabilitas dalam marjinnya dengan marjin kotor dan marjin bersih sebesar 49,8% dan 23,3% di 2022," imbuhnya.

Selanjutnya: Ini alasan Samuel Sekuritas menginisiasi rekomendasi saham FILM dengan peringkat beli

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×