kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.535.000   -4.000   -0,26%
  • USD/IDR 16.136   65,00   0,40%
  • IDX 7.083   2,81   0,04%
  • KOMPAS100 1.051   -4,20   -0,40%
  • LQ45 820   -5,73   -0,69%
  • ISSI 213   0,28   0,13%
  • IDX30 420   -4,57   -1,08%
  • IDXHIDIV20 500   -6,00   -1,18%
  • IDX80 120   -0,46   -0,38%
  • IDXV30 125   0,31   0,25%
  • IDXQ30 139   -1,42   -1,01%

Pengetatan ekonomi China menekan rupiah hingga sore ini


Senin, 18 April 2011 / 17:41 WIB
Pengetatan ekonomi China menekan rupiah hingga sore ini
ILUSTRASI. Nasabah melakukan transaksi di Bank Bukopin. KONTAN/Fransiskus Simbolon


Reporter: Dupla Kartini, Bloomberg | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Kekhawatiran terhadap pengetatan ekonomi China menekan nilai tukar rupiah hari ini. Rupiah diperdagangkan di dekat level terendahnya dalam sepekan. Acuan harga obligasi pun jatuh untuk hari yang ketiga.

Hingga pukul 16.19 WIB, rupiah di pasar spot melemah 0,1% ke level Rp 8.673 per dollar AS. Mata uang Garuda ini bahkan sempat menyentuh Rp 8.688 per dollar AS pada 15 April lalu, posisi terlemahnya sejak 4 April.

Pengetatan moneter China dikhawatirkan akan melemahkan ekspor dari negara-negara Asia Tenggara. Kemarin, Bank Of China mengatakan akan menaikkan giro wajib minimum sebesar 50 basis poin untuk melawan inflasi dalam 32 bulan. Adapun, China merupakan negara ketiga terbesar pengeskpor produk non minyak dari Indonesia.

"Pengetatan ekonomi China mungkin akan menyebabkan melambatnya pertumbuhan ekonomi di negara itu, dan akan berimbas pada ekspor Indonesia ke China," kata Lindawati Susanto, head of treasury PT Bank Resona Perdania.

Adapun, harga obligasi pemerintah Indonesia bertenor 10 tahun jatuh. Data Inter-Dealer Market Association menunjukkan, imbal hasilnya naik 7 basis poin menjadi 7,85%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×