kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.403.000   -6.000   -0,25%
  • USD/IDR 16.718   7,00   0,04%
  • IDX 8.657   -53,52   -0,61%
  • KOMPAS100 1.182   -11,11   -0,93%
  • LQ45 848   -7,02   -0,82%
  • ISSI 309   -1,55   -0,50%
  • IDX30 438   -4,20   -0,95%
  • IDXHIDIV20 507   -6,34   -1,24%
  • IDX80 132   -1,12   -0,84%
  • IDXV30 139   -1,90   -1,35%
  • IDXQ30 139   -1,98   -1,40%

Pengendali Tambah Saham Bahtera Bumi (PGJO), Ini Saran dari Analis


Selasa, 09 Desember 2025 / 19:56 WIB
Pengendali Tambah Saham Bahtera Bumi (PGJO), Ini Saran dari Analis
ILUSTRASI. IHSG Menguat-Suasana di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (21/10/2025). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) gas pol sejak pembukaan perdagangan. IHSG dibuka pada posisi 8165.692 dan ditutup menguat 149,1 basis poin atau naik 1,84% ke posisi 8238.084 pada Selasa (21/10/2025). Nilai transaksi tercatat 21.7 triliun dengan saham yang diperdagangkan sebanyak 31.092 miliar. KONTAN/Cheppy A. Muchlis/21/10/2025


Reporter: Muhammad Alief Andri | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Aksi tambah saham pemegang saham pengendali PT Bahtera Bumi Raya Tbk (PGJO) dinilai memberi sentimen positif bagi pasar. Pengendali PGJO memperbesar kepemilikan dari 61,96% menjadi 82,30%.

Investment Analyst Infovesta Utama, Ekky Topan, mengatakan langkah tersebut umumnya dibaca sebagai sinyal optimisme terhadap prospek jangka panjang perusahaan. “Biasanya, penambahan porsi kepemilikan oleh pengendali menunjukkan keyakinan kuat terhadap arah emiten ke depan. Bisa jadi pengendali melihat valuasi masih menarik atau tengah menyiapkan strategi untuk memperbaiki kinerja,” ujar Ekky kepada Kontan, Selasa (9/12/2025).

Baca Juga: Zheng Yuan Perbesar Porsi Saham Bahtera Bumi (PGJO)

Ia menyebut aksi ini berpotensi menjadi katalis awal bagi pergerakan saham PGJO. Namun Ekky mengingatkan pasar tetap menunggu konfirmasi lanjutan, mengingat kinerja fundamental PGJO, terutama dari sisi profitabilitas, masih dalam fase tertekan.

Untuk rekomendasi, Ekky menyarankan investor mengambil sikap wait and see. Secara teknikal, PGJO memang masih berada dalam tren naik sehingga momentum tersebut bisa dimanfaatkan untuk trading jangka pendek ketika muncul sinyal rebound. “Tapi untuk jangka panjang, sebaiknya tunggu kejelasan aksi korporasi atau strategi berikutnya agar arah fundamental lebih jelas dan risiko lebih terukur,” lanjutnya.

Terkait potensi aksi lanjutan, Ekky menilai penambahan kepemilikan oleh pengendali bisa membuka ruang ke berbagai kemungkinan, mulai dari rights issue, ekspansi, hingga penyesuaian strategi operasional. Namun, ia menekankan bahwa pasar membutuhkan kejelasan resmi dari perusahaan sebelum menarik kesimpulan lebih jauh.

Adapun pada perdagangan Selasa (9/12/2025), saham PGJO ditutup melemah 3,30% atau turun 35 poin ke level Rp 1.025 per saham.

Selanjutnya: Jamkrindo Raih Prestasi di Ajang ARA 2024

Menarik Dibaca: Ada Lazada 12.12 Promo Habis-Habisan, Berlangsung Mulai 11 hingga 14 Desember

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×