kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.403.000   -6.000   -0,25%
  • USD/IDR 16.718   7,00   0,04%
  • IDX 8.657   -53,52   -0,61%
  • KOMPAS100 1.182   -11,11   -0,93%
  • LQ45 848   -7,02   -0,82%
  • ISSI 309   -1,55   -0,50%
  • IDX30 438   -4,20   -0,95%
  • IDXHIDIV20 507   -6,34   -1,24%
  • IDX80 132   -1,12   -0,84%
  • IDXV30 139   -1,90   -1,35%
  • IDXQ30 139   -1,98   -1,40%

Zheng Yuan Perbesar Porsi Saham Bahtera Bumi (PGJO)


Selasa, 09 Desember 2025 / 17:44 WIB
Zheng Yuan Perbesar Porsi Saham Bahtera Bumi (PGJO)
ILUSTRASI. Batu Investasi Indonesia (Zheng Yuan Investment Pte Ltd), pemegang saham pengendali Bahtera Bumi Raya (PGJO) kerek porsi dari 61,96% jadi 82,30%


Reporter: Muhammad Alief Andri | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Saham PT Bahtera Bumi Raya Tbk (PGJO) menjadi sorotan setelah pemegang saham pengendalinya, Batu Investasi Indonesia (Zheng Yuan Investment Pte Ltd), meningkatkan porsi kepemilikan dari 61,96% menjadi 82,30%.

Namun analis menilai sinyal positif dari aksi tersebut masih perlu dikonfirmasi oleh tindak lanjut korporasi selanjutnya.

Investment Analyst Edvisor.id Indy Naila mengatakan bahwa penambahan kepemilikan oleh pengendali umumnya memberikan sinyal positif jangka panjang. Namun untuk PGJO, tantangannya berada pada kondisi fundamental yang dinilai belum solid.

“Profitabilitas PGJO masih cukup tertekan, sehingga minat investor lebih bersifat spekulatif. Karena itu, arah aksi korporasi selanjutnya perlu dicermati,” ujar Indy kepada Kontan, Selasa (9/12/2025).

Baca Juga: Resmikan Intellectual Property, Era Media Sejahtera (DOOH) Luncurkan Cinemagandena

Indy menilai aksi penguatan kepemilikan bisa menjadi langkah awal menuju strategi pemulihan kinerja keuangan, termasuk potensi restrukturisasi, perbaikan operasional, maupun rencana ekspansi. Jika pengendali memiliki agenda peningkatan kinerja perusahaan, sentimen positif terhadap saham bisa menjadi lebih kuat.

“Aksi ini dinilai positif apabila bertujuan mendorong perbaikan kinerja PGJO ke depan,” katanya.

Dari sisi rekomendasi, Indy menyarankan investor tetap berhati-hati. Menurutnya, saham PGJO lebih cocok untuk investor berprofil risiko tinggi, sambil menunggu kejelasan rencana korporasi berikutnya. Faktor fundamental, terutama profitabilitas dan kapasitas ekspansi, masih menjadi penentu utama arah harga saham di masa mendatang.

Adapun pada perdagangan Selasa (9/12/2025), saham PGJO ditutup melemah 3,30% atau turun 35 poin ke level Rp1.025 per saham.

Selanjutnya: Cuan 50,57% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Turun Tipis (9 Desember 2025)

Menarik Dibaca: MemeCore Mendaki ke Puncak Kripto Top Gainers saat Pasar Terkoreksi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Tag


TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×