Reporter: Ghina Ghaliya Quddus | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Jelang akhir tahun, PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST) masih akan merealisasikan pencarian utang dari pasar lewat penerbitan obligasi. Rencananya, perusahaan yang mengelola restoran cepat saji KFC di Tanah Air ini akan merilis surat utang senilai Rp 200 miliar.
dengan rating idAA dari Pefindo.
Menurut keterangan perusahaan dalam keterbukaan informasi pada BEI, Selasa (27/9), utang yang mengantongi rating AA dari Pefindo ini akan bertenor lima tahun. Dana tersebut akan digunakan untuk pengembangan gerai baru, pengembangan atau perluasan pergudangan dan armada distribusi serta renovasi perluasan kantor regional.
Rencananya, pembayaran bunga pertama akan dilakukan pada 1 Februari 2017. Sementara masa penawaran awal pada 27 September hingga 10 Oktober 2017 dengan masa penawaran 26 dan 27 Oktober 2016. Pencatatan di BEI sendiri akan dilakukan pada 2 November 2016.
Pelaksana emisi obligasi FAST adalah BCA Sekuritas dengan waliamanat PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI). BCA Sekuritas menjamin emisi obligasi ini dengan komitmen penuh.
Sekadar informasi, pada semester I-2016, FAST berhasil meraih pertumbuhan laba bersih 55,79% year on year menjadi Rp 43,20 miliar.
Adapun, pendapatan perseroan tercatat Rp 2,31 triliun atau naik 11,05% dibandingkan dengan pendapatan pada periode yang sama tahun lalu senilai Rp 2,08 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News