kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.754.000   -4.000   -0,23%
  • USD/IDR 16.870   -305,00   -1,84%
  • IDX 5.996   -514,48   -7,90%
  • KOMPAS100 847   -82,06   -8,83%
  • LQ45 668   -66,74   -9,09%
  • ISSI 186   -15,12   -7,51%
  • IDX30 353   -34,16   -8,83%
  • IDXHIDIV20 427   -41,35   -8,83%
  • IDX80 96   -9,67   -9,17%
  • IDXV30 102   -9,19   -8,28%
  • IDXQ30 116   -10,74   -8,46%

Penerbitan obligasi KAEF belum jelas


Selasa, 05 Maret 2013 / 08:02 WIB
Penerbitan obligasi KAEF belum jelas
ILUSTRASI. Seorang petugas memperlihatkan logam mulia emas produksi Antam di gerai Pegadaian Galeri24, Jakarta. KONTAN/Fransiskus Simbolon ?


Reporter: Veri Nurhansyah Tragistina | Editor: Rizki Caturini

Rencana PT Kimia Farma Tbk (KAEF) menerbitkan obligasi ternyata tidak mulus. Emiten farmasi pelat merah ini hingga kini belum mendapatkan persetujuan dari dewan komisaris untuk menerbitkan surat utang tersebut.

Djoko Rusdianto, Sekretaris Perusahaan Kimia Farma menuturkan, manajemen baru mendapatkan kata setuju secara informal untuk merilis obligasi senilai Rp 1 triliun. "Kami masih menunggu dokumen secara formal dari dewan komisaris mengenai persetujuan tersebut," kata dia, Senin (4/3).

Rencana KAEF menerbitkan obligasi tak lepas dari mandeknya proses restrukturisasi badan usaha milik negara (BUMN) farmasi dalam bentuk penyatuan KAEF dengan PT Indofarma Tbk (INAF) yang belum jelas. Obligasi menjadi pendanaan alternatif setelah rencana rights issue belum disetujui. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×