Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Noverius Laoli
Steinly bilang, pihaknya memasang target agar bisa menyediakan waran terstruktur yang memiliki harga pelaksanaan (strike) tidak jauh dari harga saham dasarnya. RHB Sekuritas pun bersiap menerbitkan seri waran terstruktur dengan underlying saham penghuni baru IDX30, yakni PT AKR Corporindo Tbk (AKRA).
Sebagai strategi memperluas pasar, RHB Sekuritas menggandeng sejumlah sekuritas lainnya. Hingga saat ini, RHB sudah memiliki tiga partner penjual untuk di pasar perdana, yakni Mandiri Sekuritas, Mirae Asset Sekuritas, dan Sucor Sekuritas.
"Tujuannya agar semakin luas jangkauan pasar waran terstruktur, sehingga memudahkan investor untuk turut dalam pemesanan perdana yang akan listing di BEI," imbuh Steinly.
Maybank Sekuritas tak mau ketinggalan untuk getol meluncurkan waran terstruktur. Pada awal pekan ini, Maybank baru saja menerbitkan delapan seri. Sehingga total waran terstruktur yang diterbitkan Maybank Sekuritas sudah mencapai 38 seri, dengan posisi jatuh tempo terdekat ada di bulan November 2023.
Structured Warrant Manager Maybank Sekuritas Stefany Erna Chew menyampaikan pihaknya akan secara berkala menerbitkan waran terstruktur baru dengan harga penawaran, harga pelaksanaan serta tenor yang lebih relevan dengan tren pasar.
Baca Juga: BEI Optimistis Bursa Saham Indonesia Akan Positif Dibanding Negara-Negara Asean
Menurut Stefany, pergerakan transaksi waran terstruktur sendiri memiliki tingkat peminatan yang cenderung berubah mengikuti tren pasar dari underlying sahamnya. "Saat ini waran terstruktur yang paling diminati investor berasal dari sektor coal mining dan banking," ungkapnya.
Steinly menimpali, saat ini trader cenderung menyukai waran terstruktur yang tingkat volatilitasnya tinggi. Waran terstruktur dari sektor teknologi, energi dan tambang masih jadi incaran.
Waran terstruktur pun bergerak mengikuti underlying sahamnya. Steinly mencontohkan waran terstruktur BRPTDR yang dalam sebulan terakhir melejit tinggi lebih dari 100%. Sejalan dengan lonjakan harga saham dari PT Barito Pacific Tbk (BRPT).
Baca Juga: BEI Mengerek Target Pencatatan Efek Baru Menjadi 200 pada 2023
Investment Analyst Infovesta Kapital Advisori Fajar Dwi Alfian mengingatkan instrumen derivatif seperti waran terstruktur lebih cocok bagi investor agresif dengan pemahaman yang sudah mendalam tentang investasi di pasar saham. "Timing yang tepat menjadi kunci, apalagi di tengah situasi yang masih penuh dengan uncertainty di pasar," ujar Fajar.
Dengan semakin mudahnya akses terhadap informasi dan platform investasi, pelaku pasar seharusnya akan tersaring sesuai dengan profil risiko masing-masing. "Perlu diperhatikan juga tingkat literasi investor, jangan sampai mengabaikan faktor risikonya," tandas Fajar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News