Reporter: Yuliana Hema | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) mencatatkan penurunan kinerja keuangan pada 2023. Hal tersebut tercermin dari menurunnya pendapatan emiten farmasi ini sepanjang tahun lalu.
Melansir laporan keuangan per 31 Desember 2023, SIDO membukukan penjualan sebesar Rp 3,56 triliun. Raihan tersebut turun 7,75% secara tahunan atau Year on Year (YoY) dari Rp 3,86 triliun.
Rinciannya, penjualan jamu herbal & minuman berkontribusi sebesar Rp 2,34 triliun, segmen makanan & minuman menyumbang Rp 1,1 triliun dan segmen farmasi mencapai Rp 115,68 miliar.
Baca Juga: Sido Muncul (SIDO) Siapkan Capex Rp 102 Miliar di 2024
Alhasil, laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk SIDO turun 13,94% secara tahunan menjadi Rp 950,64 miliar. Padahal pada 2022, SIDO mencetak laba bersih Rp 1,1 triliun.
Di sisi lain, beban pokok penjualan produsen Tolak Angin ini mengalami penurunan sebesar 8,81% YoY menjadi Rp 1,54 triliun pada 2023. Di tahun sebelumnya, beban pokok penjualan SIDO mencapai Rp 1,69 triliun.
Adapun total aset Sido Muncul mencapai Rp 3,98 triliun per 31 Desember 2023. Angka tersebut turun dari posisi per 31 Desember 2023 yang berada di level Rp 4,08 triliun.
Kemudian total liabilitas SIDO turun dari Rp 575,96 triliun menjadi Rp 504,76 miliar per 31 Desember 2033. Lalu, total ekuitas SIDO juga turun dari Rp 3,5 triliun menjadi Rp 3,38 triliun.
Selanjutnya: Aset Kripto Berbasis AI Melesat Saat Harga Bitcoin Bergerak Datar
Menarik Dibaca: Obesitas Salah Satu Penyebab Darah Tinggi, Simak Penyebab Lainnya, yuk
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News