Reporter: Yuliana Hema | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) mengalokasikan belanja modal alias capital expenditure (capex) sebesar Rp 102 miliar di 2024.
Direktur Utama Sido Muncul David Hidayat menuturkan mayoritas anggaran capex itu akan digunakan untuk pemeliharaan dan penambahan alat produksi minor di pabrik SIDO.
"Capex juga akan dipakai untuk menambah peralatan laboratorium dan pengembangan research and development," ucap dia kepada Kontan baru-baru ini.
Baca Juga: Sido Muncul (SIDO) Incar Kinerja Naik 15% di Tahun 2024
Anggaran belanja modal SIDO itu lebih rendah dibanding tahun lalu. Tahun 2023 lalu, Sido Muncul menyiapkan capex sebesar Rp 197 miliar.
Meski begitu, David optimistis kondisi pasar dan ekonomi tahun ini akan lebih baik dibanding di 2023. Apalagi tahun ada perhelatan lima tahunan, yakni pemilihan umum (pemilu).
"Seperti biasa tahun politik banyak peredaran uang yang secara tak langsung menambah daya beli masyarakat, ini bagus untuk retail," katanya.
Tak hanya mengandalkan pasar dalam negeri karena sentimen pemilu. SIDO berencana melebarkan sayap di pasar ekspor. Peluang ini diharapkan dapat menggenjot pendapatan SIDO.
Saat ini, SIDO sedang terus meningkatkan penetrasi di pasar Asia Tenggara, Indo China dan negara-negara di semenanjung Arab dan Afrika. SIDO juga akan masuk ke pasar Jepang.
"Pasar Jepang juga masih terbuka luas dimulai dari produk Tolak angin candy yang sudah selesai pendaftarannya di sana," ucap David.
Tahun ini, SIDO menargetkan pasar ekspor bisa tumbuh minimal 35%. Adapun, kontribusi penjualan ekspor mencapai 11%–12% dari total pendapatan di tahun ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News