kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   -4.000   -0,26%
  • USD/IDR 16.195   5,00   0,03%
  • IDX 7.164   1,22   0,02%
  • KOMPAS100 1.070   0,97   0,09%
  • LQ45 838   0,57   0,07%
  • ISSI 216   -0,45   -0,21%
  • IDX30 430   0,42   0,10%
  • IDXHIDIV20 516   -1,25   -0,24%
  • IDX80 122   0,37   0,31%
  • IDXV30 126   -0,52   -0,42%
  • IDXQ30 143   -0,58   -0,40%

Pendapatan Tumbuh Dua Digit, Simak Prospek dan Rekomendasi Saham Alfamart (AMRT)


Kamis, 02 Januari 2025 / 05:15 WIB
Pendapatan Tumbuh Dua Digit, Simak Prospek dan Rekomendasi Saham Alfamart (AMRT)
ILUSTRASI. Pekerja menata produk yang dijual pada minimarket di Depok, Jawa Barat, Selasa (2/5/2023). Sumber Alfaria Trijaya (AMRT) mencatatkan pertumbuhan pendapatan dua digit hingga September 2024. (KONTAN/Baihaki)


Reporter: Akmalal Hamdhi | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) mencatatkan pertumbuhan pendapatan dua digit hingga September 2024. Ekspansi pembukaan gerai baru merupakan pendorong kinerja bagi emiten pengelola gerai Alfamart tersebut.

Analis Phintraco Sekuritas Muhamad Heru Mustofa memaparkan, AMRT mencatatkan pendapatan kumulatif sebesar Rp88,21 triliun pada Januari - September 2024. Pendapatan AMRT tumbuh 10,24% YoY didorong oleh pendapatan segmen Makanan yang naik 10,52% YoY menjadi Rp 62,37 triliun, sedangkan pendapatan segmen Non-Makanan naik 9,55% YoY menjadi Rp 25,85 triliun.

‘’Kami mengamati bahwa pertumbuhan pendapatan di kedua segmen tersebut sejalan dengan perayaan Hari Raya Nasional dari Januari hingga September 2024,’’ ungkap Heru dalam riset 13 November 2024 lalu.

Berdasarkan lokasi, pendapatan AMRT di luar Jawa mengalami pertumbuhan signifikan sebesar 15,9% YoY pada periode Januari – September, diikuti oleh pendapatan di Jawa (di luar Jabodetabek) sebesar 8,62% YoY, dan pendapatan di Jabodetabek tumbuh sebesar 5,67% YoY.

Baca Juga: Ekspansi Buka 1.000 Gerai Berlanjut di 2025, Cek Rekomendasi Saham Alfamart (AMRT)

Di sisi lain, lanjut Heru, beban operasional AMRT meningkat sebesar 11,98% YoY menjadi Rp 14,45 triliun dibandingkan Rp 12,9 triliun pada September 2023. Beban AMRT terutama disebabkan oleh peningkatan beban penjualan dan distribusi sebesar 11,44% YoY yang diikuti oleh peningkatan beban umum dan administrasi sebesar 8,41% YoY.

Sementara itu, beban non-operasional AMRT menurun sebesar 79,61% YoY menjadi Rp16 miliar selama Januari-September 2024. Kondisi ini menyebabkan laba bersih AMRT tumbuh 9,79% YoY menjadi Rp2,48 triliun dibandingkan Rp 2,26 triliun per September 2023.

Heru menilai bahwa moncernya kinerja AMRT tidak terlepas dari jaringan toko yang terus bertambah. Dari Januari hingga September 2024, AMRT menambah 945 toko, yang terdiri dari 652 toko milik perusahaan dan 293 toko waralaba, sehingga totalnya menjadi 23.255 toko di seluruh Indonesia.

‘’Kami melihat AMRT terus berekspansi secara berkelanjutan dengan menambah jaringan toko baru dalam upaya untuk menjangkau lebih banyak konsumen. Kami menilai upaya ini berpotensi meningkatkan kinerja keuangan AMRT di masa mendatang,’’ ujar Heru.

Perlu diketahui, AMRT juga menutup sekitar 300 toko di sepanjang tahun 2024. Berdasarkan liputan Kontan, manajemen AMRT menyatakan penutupan gerai merupakan strategi Alfamart untuk optimalisasi produktivitas dari setiap gerainya.

Kendati demikian, ekspansi pembukaan toko baru Alfamart di tahun depan diungkapkan masih akan berlanjut. Di tahun 2025, AMRT kembali menargetkan pembukaan sekitar 800-1.000 toko baru.

Baca Juga: 300-an Toko Alfamart Ditutup Tahun 2024, Ini Rencana Bisnis AMRT Tahun 2025

Heru menyoroti bahwa strategi AMRT lainnya adalah terus berupaya untuk meningkatkan loyalitas pelanggan melalui Alfagift agar dapat beradaptasi dengan perubahan perilaku konsumen. Alfagift sebagai alternatif bagi konsumen untuk berbelanja daring, telah memberikan kontribusi sebesar 6,6% terhadap pendapatan hingga kuartal III-2024.

Alfagift menawarkan berbagai promosi dan penawaran khusus yang hanya tersedia di aplikasi untuk menarik minat pelanggan. Penjualan daring yang dihasilkan dari Alfagift tumbuh lebih dari 45% YoY selama periode sembilan bulan tahun 2024, menandakan upaya AMRT untuk meningkatkan pendapatan.

Hingga akhir 2024, Heru memproyeksi, AMRT dapat mengantongi pendapatan sebesar Rp 118,52 triliun dengan laba bersih mencapai Rp 4,09 triliun. Pendapatan dan laba emiten ritel ini diperkirakan tumbuh masing-masing 10,83% YoY dan 3,46% YoY.

Analis Indo Premier Sekuritas Andrianto Saputra melihat, AMRT tahun depan akan diuntungkan adanya kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP). Sebab, kenaikan UMP dapat meningkatkan daya beli yang salah satunya berefek pada penjualan di toko ritel.

Baca Juga: IHSG Ditutup Turun 0,43% ke 7.065,75 Selasa (24/12), Top Losers: AMRT, GOTO, ESSA

Pemerintah Indonesia telah resmi menaikkan UMP 2025 sebesar 6,5% pada 29 November 2024 lalu. Keputusan ini memberikan optimisme baru bagi para pekerja di seluruh tanah air seiring naiknya upah.

‘’Secara historis menunjukkan bahwa pertumbuhan penjualan baik emiten consumer staples maupun ritel tetap tangguh selama pertumbuhan UMP yang lebih tinggi,’’ kata Andrianto dalam riset 29 November 2024.

Namun, Andrianto menuturkan bahwa AMRT mungkin juga paling terdampak negatif dari kenaikan UMP karena menanggung beban gaji yang lebih tinggi. Emiten ritel dengan rasio gaji terhadap penjualan tertinggi pada tahun anggaran 2023 adalah ACES sebesar 16,9% diikuti oleh AMRT/MAPI/RALS/LPPF masing-masing sebesar 9,9/11,1/13,5/14,9%.

Andrianto menyarankan hold untuk AMRT dengan target harga sebesar Rp 3.350 per saham. Sedangkan, Heru merekomendasikan buy untuk AMRT dengan target harga sebesar Rp 3.650 per saham.

Selanjutnya: Sudah Berlaku 1 Januari 2025, Ini Sederet Barang Mewah yang Kena PPN 12%

Menarik Dibaca: Begini lo Cara Pesan & Harga Tiket Kereta Bandara

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×