kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.526.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.240   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.037   -29,18   -0,41%
  • KOMPAS100 1.050   -5,14   -0,49%
  • LQ45 825   -5,35   -0,64%
  • ISSI 214   -0,85   -0,40%
  • IDX30 423   -1,15   -0,27%
  • IDXHIDIV20 514   0,87   0,17%
  • IDX80 120   -0,69   -0,57%
  • IDXV30 125   1,36   1,09%
  • IDXQ30 142   0,26   0,18%

Simak Rekomendasi Saham dan Prospek Emiten Sektor Energi yang Melejit di 2024


Minggu, 29 Desember 2024 / 09:49 WIB
Simak Rekomendasi Saham dan Prospek Emiten Sektor Energi yang Melejit di 2024
ILUSTRASI. Para analis memberikan rekomendasi saham dan prospek emiten sektor energi yang tampil perkasa di tahun 2024


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tahun 2024 tinggal menyisakan dua hari perdagangan lagi. Di sepanjang tahun ini, sektor energi bisa dipastikan menjadi jawara dengan kenaikan paling tinggi ketimbang performa 10 indeks sektoral lainnya di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Hingga Jumat (27/12), secara year to date (ytd), sektor energi (IDX Energy) mengakumulasi kenaikan 26,53%. Jauh mengungguli indeks sektoral lain yang mayoritas ada di posisi minus. Termasuk dari Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang minus 3,25%.

PT Petrosea Tbk (PTRO) dan PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA) menjadi top gainers dengan kenaikan harga saham paling tinggi di sektor energi. Harga saham PTRO meroket 439,05%, sementara DSSA terbang setinggi 361,25%.

Sejumlah saham di sektor energi juga berhasil mengakumulai kenaikan harga di atas 100%. Mereka adalah PT Dwi Guna Laksana Tbk (DWGL) dengan kenaikan 137,93%, PT Ulima Nitra Tbk (UNIQ) melaju 131,48%, PT Perdana Karya Perkasa Tbk (PKPK) melonjak 115,28% dan PT Super Energy Tbk (SURE) yang melejit 113,64%.

Top gainers sektor energi lainnya ada PT Sunindo Pratama Tbk (SUNI) yang melompat 95%, PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) melonjak 88,65%, PT Rig Tenders Indonesia Tbk (RIGS) naik 85,42% dan PT Golden Energy Mines Tbk (GEMS) yang menguat 81,03%.

Baca Juga: Simak Proyeksi Pergerakan IHSG untuk Awal Pekan (30/12)

Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih menyoroti katalis dari harga komoditas menjadi faktor penting yang membuat sektor energi unggul dibandingkan sektor lain di tengah tekanan yang menyelimuti pasar saham. Meski beberapa kali sempat berfluktuasi kencang, tapi rata-rata harga komoditas energi cenderung stabil di tahun ini.

Ratih mencontohkan level harga batubara ICE Newcastle yang berada pada kisaran US$ 120 - US$ 130 per metrik ton serta harga crude oil WTI yang bergerak di rentang US$ 65 - US$ 75 per barel.

"Sektor energi juga merupakan sektor defensif di tengah depresiasi nilai tukar dan melemahnya ekonomi domestik," kata Ratih kepada Kontan.co.id, Jumat (27/12).

Analis Mirae Asset Sekuritas Indonesia Rizkia Darmawan sepakat faktor harga komoditas memegang peranan penting. Meski menurun dibandingkan dengan posisi puncak pada tahun 2022 dan 2023, tapi harga komoditas energi di tahun ini masih relatif berada di level yang tinggi.

Situasi ini membuat kinerja keuangan mayoritas emiten di sektor energi sesuai dengan ekspektasi pasar.

"Faktor harga yang masih tinggi membantu margin keuntungan emiten bertahan di level solid. Di sisi sentimen, rotasi sektor juga mendukung emiten energi menjadi safe haven di tengah tekanan sektor lain," ungkap Rizkia.

Analis Stocknow.id Abdul Haq Alfaruqy menambahkan, beberapa aksi korporasi yang dilakukan oleh emiten di sektor energi juga menambah daya tarik bagi pelaku pasar. Abdul Haq menyoroti aksi pemecahan nilai nominal saham alias stock split oleh emiten konglomerasi, yakni DSSA dari Sinar Mas dan PTRO milik taipan Prajogo Pangestu.

Selain itu, ada GEMS yang rajin menebar dividen. Head of Investment Specialist Maybank Sekuritas Fath Aliansyah mengamini, dividen dengan nilai yang cukup tinggi masih menjadi pemanis bagi saham-saham di sektor energi. 

 
TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×