kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pendapatan Pigijo (PGJO) melesat 255% pada tahun lalu


Senin, 13 April 2020 / 22:02 WIB
Pendapatan Pigijo (PGJO) melesat 255% pada tahun lalu
ILUSTRASI. Pigijo mengantongi pertumbuhan pendapatan bersih hingga 255,39% secara tahunan.


Reporter: Kenia Intan | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan platform digital penyedia jasa rencana perjalanan, PT Tourindo Gudie Indonesia Tbk (PGJO), mencatat pertumbuhan pendapatan gemilang pada 2019. Pigijo mengantongi pertumbuhan pendapatan bersih hingga 255,39% secara year on year (yoy) menjadi Rp 100,54 juta dari sebelumnya Rp 28,29 juta.  

Pendapatan sepanjang tahun 2019 ditopang oleh pertumbuhan di segmen paket perjalanan wisata hingga Rp 72,56 juta dari sebelumnya Rp 6,61 juta. Sementara, segmen tiket pesawat berkontribusi hingga Rp 22,85 juta, naik 28,24% dari tahun sebelumnya Rp 17,81 juta. Sementara itu, tiket hotel dan lain-lain berkontribusi masing-masing Rp 976 juta dan Rp 4,15 juta.

Baca Juga: Dari delapan emiten yang IPO Januari, dua saham ini yang direkomendasikan analis

Akan tetapi, kenaikan pendapatan yang drastis belum mampu mengimbangi pembengkakan beban-beban Pigijo. Misalnya saja, beban usaha yang terkerek signifikan hingga 258,35% menjadi Rp 93,71 juta. Ada juga beban operasional yang naik 268,4% YoY menjadi Rp 4,47 miliar.

Sehingga, emiten pertama yang tercatat di papan akselerasi itu mengantongi rugi tahun berjalan hingga Rp 4,44 miliar, membengkak dari tahun sebelumnya Rp 1,41 miliar. Pigijo menargetkan bisa meraup laba pada tahun keenam setelah pencatatan saham di Bursa Efek Indonesia, atau pada tahun 2026 mendatang.  

Baca Juga: Lewat IPO, Pigijo (PGJO) ingin menggaet lebih banyak wisatawan mancanegara

Pada 2019, PGJO memiliki total aset hingga Rp 8,19 miliar, naik 85,71% dari tahun sebelumnya Rp 4,41 miliar. Total liabilitas PGJO turun 67,29% menjadi Rp 1,58 miliar dari sebelumnya Rp 4,83 miliar. Ekuitas Pigijo melesat menjadi Rp 6,61 miliar dari sebelumnya negatif Rp 423,13 juta.

"Dari sisi ekuitas, penambahan terutama disebabkan karena adanya peningkatan modal ditempatkan dan disetor dari Rp 1 miliar pada tahun 2018 menjadi Rp 12,50 miliar pada tahun 2019," ungkap PGJO dalam penjelasan kenaikan neraca, Kamis (9/4) lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×