kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.931.000   26.000   1,36%
  • USD/IDR 16.465   -15,00   -0,09%
  • IDX 6.898   66,24   0,97%
  • KOMPAS100 1.001   10,19   1,03%
  • LQ45 775   7,44   0,97%
  • ISSI 220   2,72   1,25%
  • IDX30 401   2,31   0,58%
  • IDXHIDIV20 474   1,13   0,24%
  • IDX80 113   1,15   1,03%
  • IDXV30 115   -0,06   -0,05%
  • IDXQ30 131   0,58   0,44%

Pendapatan nol, BEI sangsikan usaha Kertas Basuki


Jumat, 23 Mei 2014 / 16:27 WIB
Pendapatan nol, BEI sangsikan usaha Kertas Basuki
ILUSTRASI. Bus TransJakarta saat melintasi kawasan Sudirman, Jakarta Pusat


Reporter: Amailia Putri Hasniawati | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Otoritas Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan sementara saham PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk (KBRI), Jumat (23/5). Keputusan diambil karena BEI menyangsikan keberlangsungan usaha perseroan tersebut.

I Gede Nyoman Yetna, Kepala Divisi Penilaian Perusahaan BEI mengatakan, dasar suspensi adalah laporan keuangan KBRI periode 31 Maret 2014.

"Dalam rangka menjaga pasar yang teratur, wajar, dan efisien, bursa memutuskan melakukan penghentian sementara perdagangan efek KBRI di seluruh pasar sejak sesi 2 perdagangan Jumat (23/5)," ujarnya dalam pernyataan resminya.

Mengutip laporan keuangan KBRI per Maret 2014, KBRI tidak membukukan pendapatan sama sekali. Alhasil, kerugian perseroan kian menggunung. Rugi bersih KBRI di tiga bulan pertama tahun ini mencapai Rp 6,31 miliar. Angka ini membengkak dari periode yang sama tahun lalu, yaitu sebesar Rp 3,01 miliar.

Adapun, defisiensi modal perseroan pun meningkat dari Rp 2,44 triliun menjadi Rp 2,45 triliun. "Bursa telah mengirimkan permintaan penjelasan kepada perseroan," imbuh I Gede.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×