kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pendapatan naik, Steel Pipe Industry (ISSP) sukses cetak laba bersih di kuartal I


Selasa, 11 Mei 2021 / 10:21 WIB
Pendapatan naik, Steel Pipe Industry (ISSP) sukses cetak laba bersih di kuartal I
ILUSTRASI. Produsen pipa baja PT Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk (ISSP) atau Spindo.


Reporter: Dimas Andi | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Steel Pipe Industry Indonesia Tbk (ISSP) atau dikenal dengan SPINDO raih kinerja positif di kuartal I-2021. Pendapatan bersih ISSP mencapai Rp 1,06 triliun di tiga bulan pertama 2021, naik 1,6% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Dengan hasil tersebut, SPINDO pun berhasil mencetak laba bersih sebesar Rp 109 miliar hingga akhir Maret 2021. Padahal di kuartal I-2020, perusahaan masih mengalami kerugian hingga Rp 75 miliar.

Bahkan laba bersih yang didapat ISSP ini setara 63% dari total laba bersih perusahaan yang dicapai di tahun 2020 sebesar Rp 176 miliar. Laba per saham (EPS) ISSP di kuartal I-2021 tercatat sebesar Rp 15,47 per saham dibandingkan dengan EPS tahun penuh 2020 sebesar Rp 24,89 per saham.

ISSP juga mempertahankan tren perbaikan kinerja yang terlihat dari pertumbuhan laba kotor (GPM) menjadi 22,10%, naik dari GPM di kuartal I-2020 sebesar 12,94%. Selain itu, margin laba bersih SPINDO juga mengalami kenaikan hingga berada di level 10,46% sesuai dengan target yang telah ditetapkan perusahaan.

Upaya-upaya peningkatan yang dilakukan di tahun-tahun sebelumnya dilihat telah berada pada arah yang benar. Hal ini dilihat dari tren perbaikan rasio-rasio operasional, profitabilitas, dan solvabilitas ISSP yang secara konsisten mengalami kenaikan selama periode 2018-2020.

Namun demikian, masih terdapat beberapa pekerjaan rumah yang perlu diselesaikan berkaitan dengan peningkatan tersebut. “Manajemen berkeyakinan dapat menyelesaikan peningkatan pada awal tahun 2022 mendatang,” ungkap Corporate Secretary & Investor Relation ISSP Johanes W Edward dalam siaran pers yang diterima Kontan.co.id, Senin (10/5).

Baca Juga: Permintaan ekspor Steel Pipe (ISSP) meningkat hampir 30% di kuartal I 2021

Beberapa upaya peningkatan kinerja yang masih terus dilakukan adalah penataan modal kerja, terutama inventory management, ekspansi penjualan dengan membuka depo dan kantor perwakilan untuk mendekatkan SPINDO dengan pengguna akhir, dan peningkatan efisiensi operasional termasuk penggantian mesin untuk memperpendek proses kerja dan meningkatkan efisiensi pemakaian bahan baku serta bahan penunjang.

Peningkatan tersebut terlihat dari turunnya days of inventory menjadi 220 hari dari sebelumnya 239 hari di Desember 2020 dan penurunan A/R Days menjadi 70 hari dari sebelumnya 83 hari di Desember 2020. Sementara itu, annualized EBITDA margin juga naik menjadi 20% dari sebelumnya hanya 12%.

Dari sisi neraca, total kewajiban ISSP pada kuartal I-2021 turun menjadi Rp 2,32 triliun dari yang sebelumnya Rp 2,74 triliun pada Desember 2020. Hal ini dikarenakan terjadinya pembayaran kewajiban yang berasal dari saldo positif kas dari aktivitas operasi sebesar Rp 461,2 miliar.

 




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×