Reporter: Dimas Andi | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk (ISSP) menilai, peluang ekspor baja di tahun 2021 cukup besar sehingga perusahaan ini terpacu untuk meningkatkan daya saingnya.
Sekretaris Perusahaan ISSP Johannes Edward mengatakan, pihaknya mencatatkan kenaikan order ekspor produk baja hampir 30% pada kuartal I-2021. Prospek ekspor di tahun ini pun cukup positif di tengah masih berlangsungnya perang dagang antara Amerika Serikat dengan China.
“Untuk kuartal selanjutnya, berkaca pada kondisi baja global kelihatannya kesempatan ekspor masih akan terbuka,” ujar dia, Kamis (29/4).
Manajemen ISSP pun sejatinya menargetkan kontribusi ekspor menjadi 10% dari total penjualan perusahaan di tahun 2021. Sedangkan untuk saat ini, kata Johannes, kontribusi ekspor ISSP baru mencapai level 8%.
Baca Juga: Steel Pipe Industry Indonesia (ISSP) anggarkan capex hingga Rp 70 miliar di tahun ini
Mengutip laporan keuangan, penjualan ekspor ISSP di tahun lalu tercatat sebesar Rp 234,84 miliar. Sedangkan total penjualan ISSP di pasar lokal mencapai Rp 3,54 miliar.
Guna meningkatkan daya saing di pasar ekspor, ISSP terus mengembangkan kualitas produk agar sesuai dengan standar internasional. Produk pipa ISSP telah mendapat sertifikat dari Underwriters Laboratory (UL) yang lazim digunakan di Amerika dan Kanada, sehingga perusahaan dapat mengekspor produknya ke negara tersebut.
Selain itu, ISSP juga memiliki sertifikasi CE Mark yang didapat dari TUV Rheinland sehingga perusahaan dapat mengekspor produknya ke kawasan Eropa. “Semua kelengkapan sertifikasi tersebut membuktikan bahwa produk Spindo mampu bersaing di pasar global,” tutur Johannes.
Manajemen ISSP juga berharap adanya dukungan dari pemerintah berupa pemberian insentif supaya produk ekspor perusahaan ini dapat lebih bersaing.
Asal tahu saja, ISSP memproduksi sejumlah produk seperti pipa baja las lurus, pipa baja las spiral, hingga strip dan plat.
Selanjutnya: ISSP optimistis catatkan pertumbuhan penjualan positif di tahun ini
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
