Reporter: Nadya Zahira | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT MPX Logistics International Tbk (MPXL) membukakan pendapatan sebesar Rp 140,25 miliar. Angka tersebut naik 19,9% dibandingkan dengan tahun 2022 yang hanya sebesar Rp 116,96 miliar.
Direktur Utama MPX Logistics International (MPXL), Wijaya Candera menyampaikan, adanya kenaikan tersebut disebabkan oleh pencapaian pendapatan dari segmen operasional jasa transportasi yang tumbuh sebesar 19,2% secara year on year (YoY).
Kemudian, adanya kenaikan pendapatan sebesar 20,04% YoY, dari segmen perdagangan material yang diangkut melalui kendaraan MPXL.
“Pada 2023, kami mencatat pertumbuhan kinerja yang cukup stabil dengan peningkatan pendapatan 19,9% YoY, utamanya disebabkan oleh semakin efisiennya operasional untuk utilisasi kendaraan MPX Logistics,” kata Wijaya dalam keterbukaan informasi, Senin (1/4).
Baca Juga: Laba MPX Logistics International (MPXL) Melonjak 56,9% pada 2023
Tak hanya itu, Wijaya mengatakan terkait laba bersih konsolidasi setelah pajak pada 2023, MPXL berhasil mencatatkan kenaikan sebesar 56,8% menjadi Rp 9,43 miliar dari Rp 6,01 miliar pada 2022. Kenaikan ini berkait meningkatnya laba sebelum pajak penghasilan dibandingkan tahun sebelumnya.
“Pencapaian tersebut tentu telah menunjukkan pertumbuhan yang signifikan dalam profitabilitas MPXL dan kemampuan perusahaan untuk menghasilkan nilai bagi pemegang sahamnya,” ujar Wijaya.
Menurut dia, dengan kinerja keuangan yang terus bertumbuh baik, MPX Logistics akan selalu menunjukkan komitmennya untuk menjadi pemain utama dalam industri pengangkutan dan perdagangan material infrastruktur di Indonesia.
Baca Juga: MPX Logistics (MPXL) Targetkan Pendapatan hingga Rp 222 Miliar Sepanjang Tahun 2024
Lebih lanjut, Wijaya mengatakan, sebagai perusahaan transportasi dan perdagangan yang fokus di material Semen Curah, Pasir, Batu Split, hingga Limbah Batubara, MPXL telah mendapatkan beberapa kontrak baru untuk meningkatkan pendapatan pada tahun ini, antara lain proyek pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) dan pengangkutan limbah batu bara Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU).
“Kamu juga telah mendiversifikasi usaha dengan mendirikan anak usaha baru yaitu PT MPX Indorental Gemilang yang bergerak di bidang penyewaan alat berat untuk konstruksi,” imbuhnya.
Demi terus meningkatkan kinerja MPXL, Wijaya bilang, MPX Logistics tetap melakukan ekspansi dengan menambah unit kendaraan baru MPX Logistics untuk proyek pembangunan di IKN dan pengangkutan limbah batu bara untuk memenuhi kapasitas angkut dari kontrak- kontrak yang ada.
“MPX Logistics juga telah memesan sejumlah alat berat untuk disewakan ke proyek penambangan batu andesit di Palu Sulawesi Tengah,” tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News