Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Noverius Laoli
Ahmad menambahkan, Indosat berhasil catatkan pendapatan sebesar Rp 6,523,1 miliar pada triwulan I tahun 2020, meningkat sebesar Rp 476,9 miliar atau naik 7,9% dibandingkan triwulan I tahun 2019.
Layanan Seluler, MIDI, dan Telekomunikasi Tetap milik Indosat Ooredoo masing-masing memberikan kontribusi sebesar 82%, 15%, dan 3% terhadap pendapatan usaha konsolidasian yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2020.
Indosat Ooredoo juga membukukan rugi bersih sebesar Rp 605,6 miliar atau naik sebesar Rp 313,1 milliar dibandingkan rugi bersih di TW1 2019 yang utamanya disebabkan oleh dampak penyesuaian organisasi dan rugi selisih kurs.
Baca Juga: Indosat Ooredoo umumkan perubahan jajaran direksi
Indosat Ooredoo mengakhiri triwulan I tahun 2020 dengan total basis pelanggan seluler sebesar 56,2 juta, naik sebesar 5,4% dibandingkan triwulan I tahun 2019 sebagai hasil dari penawaran produk yang baik serta kualitas jaringan yang baik.
Perusahaan mengoperasikan total 133,186 BTS pada 31 Maret 2020 yang meningkat sebesar 51.680 BTS dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Sampai dengan saat ini, Indosat Ooredoo mengoperasikan sebanyak total 52.174 BTS 4G.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News