Reporter: Yuliana Hema | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pendapatan usaha PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) terpantau menyusut sepanjang 2023. Imbasnya, laba bersih emiten milik konglomerat Hary Tanoesoedibjo juga tergerus.
Menilik laporan keuangan tahun buku 2023, MNCN memperoleh pendapatan usaha sebesar Rp 8,54 triliun. Raihan ini terkoreksi 15,70% secara tahunan atau Year on Year (YoY) dari Rp 10,14 triliun.
Rinciannya, pendapatan dari iklan tergerus 15,19% YoY menjadi Rp 6,63 triliun. Kemudian pendapatan dari konten dan IP juga turun signifikan sebesar 28,73% YoY menjadi Rp 1,27 triliun.
Baca Juga: Sejumlah Emiten Baru Masuk ke Papan Pemantauan Khusus, Ini Penyebabnya
Namun pendapatan dari subscription MNCN mampu melonjak 17,87% secara tahunan menjadi Rp 498,01 miliar. Kemudian pendapatan lainnya berkontribusi sebesar Rp 137,10 miliar atau naik 34,97% YoY
Tak hanya itu, pos eliminasi pendapatan MNCN sepanjang 2023 juga menyusut 28,88% YoY menjadi Rp 764,70 miliar. Sebagai pembanding, eliminasi pendapatan MNCN di 2022 mencapai Rp 1,07 triliun.
Alhasil, MNCN mengantongi pendapatan usaha bersih sebesar Rp 7,78 triliun selama 2023. Angka tersebut turun 14,14% secara tahunan dari capain di 2022 sebesar Rp 9,06 triliun.
Dari sisi bottom line, laba yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk MNCN mencapai Rp 1,03 triliun pada 2023, yang ambles 49,78% YoY dari Rp 2,05 triliun di 2022.
Baca Juga: Proyeksi Belanja Iklan di Bulan Ramadan dan Rekomendasi Emiten Media: SCMA dan MNCN
Di samping itu, total aset MNCN mencapai Rp 22,76 triliun per 31 Desember 2023. Angka tersebut meningkat 1,53% secara tahunan posisi per 31 Desember 2022 di Rp 22,42 triliun.
Jumlah liabilitas MNCN terpantau menyusut 26,60% YoY menjadi Rp 1,84 triliun per 31 Desember 2023. Kemudian total ekuitas MNCN naik 5,09% secara tahunan menjadi Rp 20,92 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News