kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45893,43   -4,59   -0.51%
  • EMAS1.333.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pendapatan bisnis kesehatan LPKR tumbuh 29%


Senin, 15 Agustus 2016 / 21:08 WIB
Pendapatan bisnis kesehatan LPKR tumbuh 29%


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Yudho Winarto

Hal tersebut disebabkan oleh hampir selesainya pembangunan dan penyerahan unit hunian di kedua proyek tersebut.

Pendapatan divisi Komersial LPKR yang terdiri dari Mal Ritel & Hotel, naik sebesar 22% yoy menjadi Rp 346 miliar. Pendapatan Mal naik sebesar 48% yoy menjadi Rp164 miliar akibat adanya peningkatan kontribusi dari Lippo Mal Puri.

Pendapatan divisi Manajemen Aset meningkat sebesar 16% yoy menjadi Rp435 miliar, terutama disebabkan oleh membesarnya basis aset yang dikelola serta meningkatnya fee dan pendapatan dividen dari kedua REITS kami yang berbasis di Singapura.

Menurut Presiden Direktur, Ketut Budi Wijaya mengatakan melemahnya bisnis properti LPKR terutama disebabkan karena adanya ketidakpastian atas implementasi dan dampak tax amnesty ke sektor properti.

Namun dengan model bisnis yang seimbang, Ketur berharap kinerja perseroan masih bisa ditopang. "Pertumbuhan yang sehat dari pendapatan recurring yang terutama ditunjang oleh divisi Healthcare dan Mal Ritel, telah menopang pertumbuhan pendapatan perusahaan secara keseluruhan. " katanya dalam keterangan resmi yang diterima KONTAN, Senin (15/8).

Ke depan, LPKR akan mengelola biaya secara hati-hati sambil terus berinvestasi untuk melakukan ekspansi rumah sakit dan jaringan mal ritel secara nasional.

Sementara itu, langkah pemerintah untuk implementasi tax amnesty serta kelonggaran dari regulasi LTV yang telah diantisipasi akan turut meningkatkan permintaan properti pada semester kedua tahun ini.

"Secara keseluruhan bisnis kami akan menguat seiring dengan perbaikan kondisi makroekonomi, terutama dengan adanya penguatan serta kestabilan nilai tukar rupiah." katanya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×