kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pendapatan Astra International (ASII) turun 26,37%, simak rekomendasi analis berikut


Senin, 26 Oktober 2020 / 21:07 WIB
Pendapatan Astra International (ASII) turun 26,37%, simak rekomendasi analis berikut


Reporter: Kenia Intan | Editor: Tendi Mahadi

Hingga akhir tahun, Reza memprediksi kinerja ASII di tahun 2020 ini akan lebih redah dibanding tahun 2019. Sebab, kondisi penjualan kendaraan di kuartal IV 2020 diperkirakan belum akan pulih sepenuhnya. 

Oleh karenanya, Reza cenderung merekomendasikan hold saham ASII dengan target harga Rp 5.850. Menurutnya, penurunan kinerja kemungkinan akan direspon negatif terlebih dahulu. Terlebih lagi, posisi harga saham ASII saat ini telah mengalami kenaikan lebih dari 10% dalam dua minggu terakhir. 

Baca Juga: Masih dibayangi pandemi Covid-19, pendapatan Astra (ASII) terkikis 26,37%

Berkebalikan, Analis Jasa Utama Capital Sekuritas, Chris Apriliony, justru menyarankan investor untuk buy dengan target harga Rp 8.000. Target harga itu untuk jangka waktu setahun ke depan. Adapun harga tersebut mempertimbangkan investor asing yang terus mengakumulasi beli dua minggu terakhir ini. Sementara itu, harga ASII juga sudah menurun dari harga Rp 9.000. 

Menurut Chris, anak usaha ASII ke depan akan terkerek dengan peningkatan harga Crude Palm Oil (CPO). Selain itu, kinerja ASII juga akan terangkat oleh harga batubara yang kembali menguat. "Kami harapkan UNTR dapat kembali meningkatkan laba bersihnya di kuartal IV 2020 ini," tutup Chris, Senin (26/10). 

Selanjutnya: Banyak sentimen positif, saham pertambangan logam masih menarik

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×