kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pendapat analis tentang IHSG hari ini terbelah


Kamis, 11 April 2013 / 07:24 WIB
Pendapat analis tentang IHSG hari ini terbelah
ILUSTRASI. Siswa mengikuti pembelajaran tatap muka (PTM) di UPT SD Negeri 2 Rajabasa, Lampung .(Tribunlampung.co.id/Deni Saputra)


Reporter: Dea Chadiza Syafina, Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Perdagangan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Rabu (10/4) kemarin ditutup di zona merah. Analis dari Trust Securities Reza Priyambada memprediksi, pelemahan itu akan berlanjut pada transaksi indeks hari Kamis (11/4), selama aksi jual masih berlangsung.

Menurut Reza, jika ini terjadi, maka akan sulit bagi IHSG untuk keluar dari zona merah. Apalagi jika dilihat secara teknikal, pergerakan indeks diperkirakan akan berpola menyerupai lower hammer yang bertahan di atas middle bollinger bands (MBB). MACD mendatar dengan histogram negatif yang memanjang. RSI, William's %R, dan Stochastic masih downreversal.

Meski begitu, dia berharap, masih akan ada daya beli yang dapat menahan IHSG untuk tidak mendekati target support bawah berikutnya di level 4.850-4.860 agar bisa terjadi tren upreversal. Reza memperkirakan, IHSG akan berada pada support 4.845-4.869 dan resistance di level 4.889-4.930.

Untuk saham yang dapat dipertimbangkan, dia merekomendasikan saham AKRA, BBNI, PTBA juga SMRA.

Masih punya potensi positif

Sementara itu, analis dari First Asia Capital David Nathanael Sutyanto justu memprediksi hal yang berbeda. Menurut David, meski perdagangan saham kemarin tidak sejalan dengan tren pergerakan pasar saham kawasan Asia yang umumnya menguat, pada perdagangan saham hari ini, pergerakan IHSG diperkirakan akan terimbas sentimen positif dari pasar saham global.

Sebab, bursa saham global tadi malam kembali melanjutkan tren bullish. Indeks DJIA dan S&P di Wall Street ditutup di level tertinggi baru. Sementara di zona Eropa, sejumlah indeks saham utama juga menguat signifikan. "Dari domestik, hari ini BI akan mengumumkan tingkat bunga acuannya yang diperkirakan masih ditahan di 5,75% meskipun ada kekhawatiran naiknya inflasi," ucap David.

David memperkirakan, saham-saham properti, perbankan dan barang konsumsi diperkirakan akan mendapatkan kembali momentum penguatannya. David memperkirakan IHSG akan bergerak dengan support di level 4.805-.4850 dan resistance di level 4.930-4.950.

Untuk saham yang dapat dipertimbangkan, David merekomendasikan saham ADRO, ANTM, PTBA, INDY, RALS, KIJA, BBKP, LPKR dan PGAS.

Sementara, Christine Natasya, analis Reliance Securities berpendapat, kemarin, IHSG melanjutkan pelemahannya dan ditutup mendekati level supportnya. "Jika level ini tertembus hari ini, penurunan IHSG berpotensi berlanjut ke level 4.823 yang merupakan target dari koreksi.

Secara stochastic, lanjut Christine, IHSG sudah berada pada area oversold. Menurutnya, level konfirmasi IHSG adalah 4.900. "Range perdagangan IHSG hari ini adalah 4.823-4.900," paparnya.

Christine melihat, saham MASA, GIAA, dan INDY berpotensi untuk rebound. Selain itu, dia merekomendasikan sell untuk saham ITMG dan SMCB.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×