kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Penawaran Saham IPO Benteng Api (BATR) Laris Manis, Begini Kata Manajemen


Jumat, 07 Juni 2024 / 22:15 WIB
Penawaran Saham IPO Benteng Api (BATR) Laris Manis, Begini Kata Manajemen
ILUSTRASI. Prospek Pasar Refraktori Dinilai Menggiurkan.


Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Investor merespons positif penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) saham PT Benteng Api Technic, Tbk (BATR) atau BAT Refractories. 

Pada sesi penutupan penawaran umum pada Kamis (6/6), IPO produsen dan distributor material tahan api (refraktori) itu mencatat kelebihan permintaan (oversubscribed) sebanyak 140 kali.

Selama masa penawaran umum tanggal 3 - 6 Juni 2024, total permintaan yang masuk mencapai 25,54 miliar saham atau senilai Rp 2,8 triliun, jauh di atas yang ditawarkan yakni 620 juta saham atau senilai Rp 68,2 miliar.

"Data yang kami terima dari underwriter bahwa total permintaan saham IPO BATR dari para investor mencapai Rp 2,8 triliun atau sekitar 25,54 miliar saham. Sedangkan perseroan hanya melepas 620 juta saham dengan harga pelaksanaan Rp 110 melalui IPO. Dengan demikian, total dana yang kami himpun mencapai Rp 68,2 miliar," ujar Direktur Utama BATR Ridwan dalam keterangannya, Jumat (7/6). 

Baca Juga: Fimaperkasa Utama (FIMP) Bidik Pendapatan Rp 8 Miliar pada 2024

Perseroan juga menerbitkan 620 juta waran seri I bersamaan dengan IPO. Rasionya 1:1 dan harga pelaksanaan Rp 300. Dana yang bisa diperoleh dari hasil pelaksanaan waran seri I maksimal Rp 186 miliar.

Perseroan akan menggunakan 36,9% dana hasil IPO untuk membeli tanah dan bangunan dari pihak terafiliasi, 9,56% untuk pembangunan dan perbaikan bangunan, 5,42% untuk pembelian peralatan laboratorium, 6,54% untuk pembelian mesin produksi, dan 41,55% untuk belanja operasional (operational expenditure/opex) berupa persediaan barang jadi dan bahan baku.  

Adapun dana hasil pelaksanaan waran seri I seluruhnya akan digunakan perseroan untuk modal kerja.

Pencatatan saham BATR di Bursa Efek Indonesia (BEI) dijadwalkan pada 10 Juni 2024. Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek adalah KGI Sekuritas Indonesia.

Baca Juga: Atlantis Subsea (ATLA) Kantongi Dua Kontrak Baru di Semester I-2024

Respons positif dan antusiasme para investor ini, kata Ridwan, memberikan semangat lebih kepada BATR untuk terus meningkatkan kinerja dan mengembangkan usaha menjadi semakin besar, sejalan dengan visi dan misi perseroan, yaitu  menjadi perusahaan nasional berskala global yang unggul dan terpercaya.

“Dengan begini, BATR bisa memberikan yang terbaik kepada para pelanggan, para karyawan, para pemegang saham, para investor dan para pemangku kepentingan,” tegas dia.


Tag

TERBARU

[X]
×