kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   -8.000   -0,52%
  • USD/IDR 15.791   -57,00   -0,36%
  • IDX 7.505   -68,76   -0,91%
  • KOMPAS100 1.157   -12,64   -1,08%
  • LQ45 913   -8,80   -0,96%
  • ISSI 228   -2,59   -1,12%
  • IDX30 469   -4,51   -0,95%
  • IDXHIDIV20 564   -3,86   -0,68%
  • IDX80 132   -1,34   -1,01%
  • IDXV30 139   -1,60   -1,13%
  • IDXQ30 156   -1,23   -0,78%

Fimaperkasa Utama (FIMP) Bidik Pendapatan Rp 8 Miliar pada 2024


Kamis, 06 Juni 2024 / 14:01 WIB
Fimaperkasa Utama (FIMP) Bidik Pendapatan Rp 8 Miliar pada 2024
ILUSTRASI. Aktivitas pekerjaan konstruksi pematangan lahan oleh PT Fimperkasa Utama Tbk (FIMP).


Reporter: Yuliana Hema | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Fimperkasa Utama Tbk (FIMP) menargetkan bisa mengantongi pendapatan sebesar Rp 8 miliar pada 2024. Raihan ini utamanya akan ditopang dari segmen konstruksi pembangunan gedung dan jalanan. 

Direktur Utama Fimperkasa Utama, Mohamad Mulky Thalib, mengatakan dalam pipeline FIMP sudah ada beberapa proyeksi yang sedang dikerjakan. Salah satunya, pembangunan infrastruktur perumahan di daerah Sukabumi. 

"Kontrak pembangunan infrastruktur perumahan itu memiliki nilai sebesar Rp 6 miliar – Rp 8 miliar sampai 2026. Namun tahun ini ditargetkan pendapatan bisa mencapai Rp 8 miliar," kata Mulky dalam paparannya, Kamis (6/6). 

Baca Juga: Perdana melantai di bursa, saham Fimperkasa Utama (FIMP) naik 9,60%

Adapun sepanjang 2023, FIMP mengantongi pendapatan usaha sebesar Rp 7,15 miliar. Dari sisi bottom line, laba tahun berjalan FIMP mencapai Rp 641,78 juta, yang tumbuh 17,45% secara tahunan.  

FIMP juga tengah melihat peluang pembangunan di Ibu Kota Nusantara (IKN). Mungkin FIMP tidak terjun sendirian dalam proyek pembangunan di IKN, tetapi melalui kerja sama dengan pihak lain. 

"Mungkin kami akan bergabung sebagai sub kontraktor dari rekanan kami yang sudah mendapatkan kontrak di IKN. Itu yang ada di dalam pipeline kami," jelas Mulky. 

Baca Juga: IPO, Fimperkasa Utama menawarkan harga perdana Rp 125 per saham

Sejalan dengan itu, FIMP mengalokasikan anggaran belanja modal alias capital expenditure (capex) yang konservatif. Mulky bilang FIMP menyiapkan dana sekitar Rp 1 miliar–Rp 2 miliar untuk 2024. 

"Anggaran capex akan bergantung pada kebutuhan kami. Namun dana akan digunakan untuk maintenance atau pemeliharaan dan peremajaan aset-aset dan armada yang ada," ucapnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media


TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×