Reporter: Maggie Quesada Sukiwan | Editor: Yudho Winarto
Investor meramal, besar peluang Negeri Paman Sam bakal mengerek suku bunga acuannya pada pertemuan Desember 2016. Walhasil, nilai tukar rupiah pun kembali unjuk gigi di hadapan dollar AS.
Ketiga, langkah Bank Indonesia (BI) memangkas suku bunga BI 7 day reverse repo rate sebesar 25 bps menjadi 5% pada Kamis (22/9). Pelonggaran kebijakan moneter ini berpotensi menopang harga SUN.
Tren penurunan suku bunga domestik diduga akan berlanjut di waktu mendatang akibat terkendalinya inflasi dalam negeri.
Keempat, sebagian perusahaan asuransi disinyalir akan berburu SUN melalui lelang pekan depan. Anil menjelaskan, dengan penurunan suku bunga BI, beberapa perusahaan asuransi mengalami mismatch antara aset dan utangnya. "Dari informasi yang saya peroleh, banyak perusahaan asuransi yang durasi asetnya di bawah target. Penurunan BI rate menimbulkan under funded sehingga mereka akan menambahnya melalui lelang," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News