kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pemulihan Poundsterling Masih Tertahan Aksi The Fed


Kamis, 27 Oktober 2022 / 20:33 WIB
Pemulihan Poundsterling Masih Tertahan Aksi The Fed
ILUSTRASI. Poundsterling. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration/File Photo


Reporter: Akmalal Hamdhi | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penguatan poundsterling saat Dolar Amerika Serikat (AS) terkoreksi, diprediksi hanya akan sementara. Aksi The Fed sebelum tutup tahun ini, masih akan menyetir posisi mata uang rivalnya.

Mengutip Bloomberg, GBP/USD berada pada level 1,1561 per dolar AS pukul 18.05 WIB. Angka ini menunjukkan pemulihan setelah poundsterling sempat jatuh ke level terendah pada bulan September 2022, yang berada di kisaran 1,03 per dolar AS.

Presiden Komisioner HFX International Berjangka Sutopo Widodo mengatakan bahwa menguatnya poundsterling karena pasar memperkirakan Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak dan Menteri Keuangan Jeremy Hunt akan menjadi pasangan yang mampu mengembalikan keterpurukan United Kingdom (UK) setelah ditinggalkan perdana menteri mereka sebelumnya, Elizabeth Truss.

"Hal ini terlihat dari penguatan poundsterling dan pemulihan pasar obligasi UK belakangan ini," kata Sutopo kepada Kontan.co.id, Kamis (27/10).

Baca Juga: Pasar Menunggu Kejelasan The Fed, Dolar AS Tertekan

Namun, Sutopo menilai bahwa masih terlalu dini bagi poundsterling untuk pulih, setelah terjun dalam ke level terendah sejak 1972 di bulan September lalu.

Di samping itu, dolar AS masih cukup tangguh untuk dikalahkan mengingat kebijakan The Fed masih hawkish, sehingga justru memperkokoh posisi dolar AS.

Dia mencermati bahwa pulihnya poundsterling masih akan bergantung dengan ekspektasi pasar terhadap kebijakan The Fed yang nampaknya mulai mendingin di akhir tahun. Bank sentral Amerika tersebut dinilai akan mengerem kebijakan suku bunga tinggi, setelah berdampak pada laporan ekonomi baru-baru ini yang mulai negatif.

Sutopo memprediksikan sampai akhir tahun, poundsterling akan terkoreksi di level 1,1300 terhadap dolar AS. Sedangkan posisi poundsterling akan berada di kisaran level 1.1000 - 1.2500 per dolar AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×