Reporter: Maggie Quesada Sukiwan | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Jelang akhir tahun 2015 lalu, pemerintah kembali meluncurkan Surat Utang Negara (SUN) dengan metode private placement sebesar Rp 11,11 triliun.
Situs Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan mencatat, transaksi yang digelar pada 28 Desember 2015 tersebut menerbitkan tiga seri SUN.
Pertama, seri SPNNT20160129 senilai Rp 1,5 triliun dengan yield 7,1% dan tanpa kupon. Instrumen ini jatuh tempo pada 29 Januari 2016.
Kedua, seri SPNNT20160229 sebesar Rp 8,75 triliun dengan yield 7,15% dan tanpa kupon. Tenggat waktu SUN tersebut jatuh pada 29 Februari 2016.
Kedua jenis Surat Perbendaharaan Negara (SPN) ini tidak dapat diperdagangkan. Lalu ada SUN jenis Fixed Rate (FR) seri FR0038 sebanyak Rp 860 miliar yang bakal jatuh tempo pada 15 Agustus 2018.
Pemerintah menyematkan kupon 11,6% dan yield 8,67% untuk SUN berstatus dapat diperdagangkan tersebut. Adapun setelmen berlangsung pada 30 Desember 2015.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News