kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   -2.000   -0,14%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Harga SUN diduga akan naik terbatas


Senin, 28 Desember 2015 / 11:15 WIB
Harga SUN diduga akan naik terbatas


Reporter: Maggie Quesada Sukiwan | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Analis menerawang, harga Surat Utang Negara (SUN) di pasar sekunder pada perdagangan Senin (28/12) berpeluang menguat.

Pada Rabu (23/12), rata-rata harga obligasi pemerintah yang tercermin pada INDOBeX Government Clean Price terpeleset 0,01% ketimbang hari sebelumnya menjadi 105,06.

Analis Fixed Income MNC Securities I Made Adi Saputra menduga, harga SUN di pasar sekunder pada perdagangan hari ini berpotensi meningkat akibat tren penguatan mata uang Garuda di hadapan dollar Amerika Serikat (AS).

Di pasar spot pada Senin (28/12) pukul 10.18 WIB, nilai tukar rupiah menguat 0,06% ke level Rp 13.623 per dollar AS.

"Hanya saja, kenaikan harga yang terjadi masih akan terbatas dikarenakan pelaku pasar yang telah berlibur serta belum terlihatnya aliran modal dari investor asing yang kembali masuk ke pasar SUN dalam jumlah besar," jelasnya.

Oleh karena itu, Made menyarankan investor yang berhorizon investasi jangka pendek untuk menerapkan strategi trading jangka pendek dengan instrumen investasi pilihan pada ORI012 yang memberikan imbal hasil menarik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×