kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Pemerintah serap lelang Sukuk Rp 6 triliun


Selasa, 06 September 2016 / 19:06 WIB
Pemerintah serap lelang Sukuk Rp 6 triliun


Reporter: Maggie Quesada Sukiwan | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Pemerintah memenangkan lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) alias sukuk negara pada Selasa (6/9) hingga Rp 6 triliun. Angka tersebut melebihi target indikatif yang dipatok Rp 4 triliun.

Total penawaran yang masuk dalam lelang sukuk pekan ini mencapai Rp 13,44 triliun. Mengacu situs Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan, ada lima seri sukuk negara yang dijajakan oleh pemerintah.

Pertama, SPNS24022017 yang diserap Rp 1 triliun dengan yield rata-rata tertimbang 5,86% dan imbalan diskonto. Instrumen ini meraup penawaran Rp 2,23 triliun dengan imbal hasil atau yield tertinggi 7% dan yield terendah 5,75%. Efek tersebut akan jatuh tempo pada 24 Februari 2017.

Kedua, PBS009 yang dimenangkan Rp 660 miliar dengan yield rata-rata tertimbang 6,36% dan imbalan 7,75%. Surat utang ini menghimpun penawaran Rp 5,56 triliun dengan yield tertinggi 6,78% dan yield terendah 6,31%. Seri tersebut tenggat waktunya 25 Januari 2018.

Ketiga, PBS006 yang diserap Rp 2,51 triliun dengan yield rata-rata tertimbang 6,66% dan imbalan 8,25%. Sukuk ini mengoleksi penawaran Rp 3,76 triliun dengan yield tertinggi 6,9% dan yield terendah 6,59%. Obligasi tersebut bakal kadaluarsa pada 15 September 2020.

Keempat, PBS011 yang dimenangkan Rp 1,16 triliun dengan yield rata-rata tertimbang 7,12% dan imbalan 8,75%. Jumlah penawaran yang masuk untuk instrumen ini mencapai Rp 1,18 triliun dengan yield tertinggi 7,56% dan yield terendah 7%. Efek tersebut akan jatuh tempo pada 15 Agustus 2023.

Kelima, PBS012 yang diserap Rp 670 miliar dengan yield rata-rata tertimbang 7,47% dan imbalan 8,87%. Surat utang ini membukukan penawaran Rp 693 miliar dengan yield tertinggi 8,15% dan yield terendah 7,37%. Seri tersebut tenggat waktunya 15 November 2031.

Dana hasil lelang ditujukan untuk memenuhi sebagian dari target pembiayaan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2016. Setelmen akan dihelat pada 8 September 2016.

Pada lelang sukuk dua pekan sebelumnya yakni Selasa (23/8), pemerintah menyerap dana Rp 4,37 triliun dari total penawaran Rp 15,26 triliun.
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×