Reporter: Dimas Andi | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah resmi membuka masa penawaran Savings Bond Ritel seri SBR003 pada Senin (14/5) hingga 25 Mei mendatang. Pada penerbitan SBR003, kupon yang ditawarkan untuk periode 3 bulan pertama tercatat sebesar 6,80% per tahun dengan tenor 2 tahun atau jatuh tempo pada 20 Mei 2020.
Tingkat kupon sebesar 6,80% tersebut berlaku juga sebagai tingkat kupon minimal yang tidak berubah hingga jatuh tempo. Angka ini berasal dari suku bunga acuan Bank Indonesia yang berlaku saat ini sebesar 4,25% ditambah spread tetap senilai 255 bps atau 2,55%.
Direktur Surat Utang Negara Ditjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko, Loto Srinaita Ginting menyebut, target yang dicanangkan pemerintah dari penjualan SBR003 berada di kisaran Rp 1 triliun. Target ini didapat setelah berkonsultasi dengan sembilan mitra distribusi. “Karena ini juga masih dalam tahap edukasi jadi target seperti itu sudah cukup,” kata dia kepada Kontan.co.id, Senin (14/5).
Kendati demikian, jika animo investor ritel terhadap SBR003 terus meningkat, tidak tertutup kemungkinan pemerintah akan menaikan target penjualan SBR003 hingga Rp 5 triliun.
Loto juga menjelaskan, spread tetap sebesar 255 bps diperoleh dengan mempertimbangkan rata-rata deposito bank BUMN serta imbal hasil Surat Utang Negara (SUN) bertenor 2 tahun. “Spread ini juga sebagai tambahan premium, karena SBR003 tidak diperdagangkan di pasar sekunder,” tambahnya.
SBR003 sendiri seluruhnya ditawarkan secara online. Menurut Loto, jika hasil penjualannya memuaskan, pemerintah akan membuka kesempatan untuk menerapkan sistem penjualan secara online pada instrumen surat berharga negara ritel lainnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News