Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah meraup total dana Rp 223,97 triliun pada lelang surat berharga negara (SBN) dan surat berharga syariah negara (SBSN) sepanjang kuartal pertama 2019. Total penerbitan surat utang dari hasil lelang SBN dan SBSN sepanjang semester pertama tahun ini mencapai Rp 223,97 triliun.
Angka ini 21,07% lebih tinggi daripada target Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan sebesar Rp 185 triliun. Pada kuartal pertama ini, DJPPR menggelar 13 lelang dan satu lelang tambahan. Total penawaran yang masuk pada 14 lelang hingga lelang terakhir pada Selasa (26/3), mencapai Rp 580,75 triliun.
Total penawaran masuk terbesar pada lelang surat utang negara (SUN) 26 Februari lalu, sebesar Rp 93,93 triliun. Tapi, dari total penawaran tersebut, pemerintah hanya memenangkan Rp 22 triliun.
Kabar baiknya adalah, pada lelang kuartal pertama, imbal hasil SUN cenderung menurun. Pada lelang SUN pertama 3 Januari, imbal hasil dimenangkan SUN seri FR0077 bertenor lima tahun sebesar 7,98%. Pada lelang terakhir kemarin, imbal hasil rata-rata yang dimenangkan pada seri yang sama sebesar 7,01%, turun 97 basis point.
Pada seri FR0078 bertenor 10 tahun, imbal hasil rata-rata tertimbang yang dimenangkan sebesar 8,05%. Sedangkan pada lelang kemarin, imbal hasil rata-rata tertimbang FR0078 yang dimenangkan sebesar 7,56%, turun 49 basis point.
Penurunan imbal hasil rata-rata tertimbang yang dimenangkan pemerintah pun tampak pada seri bertenor 20 tahun, FR0079. Di lelang awal tahun, imbal hasil rata-rata tertimbang dimenangkan seri ini sebesar 8,7% dan turun menjadi 8,08% pada lelang kemarin, turun 62 basis point.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News